Gagal Serang Pos TNI, KST Ilaga Kembali Membakar Sekolah dan Honai Warga di Gome

Gagal Serang Pos TNI, KST Ilaga Kembali Membakar Sekolah dan Honai Warga di Gome

Radar Nusantara, Puncak, Papua – Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pos TNI Gome Satgas Mobile Raider 300 dari warga Kampung Gome Distrik Gome Kabupaten Puncak bahwa KST akan menyerang ke Pos TNI, sehingga Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif 300 Siliwangi memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat Kampung Gome untuk berlindung karena dikhawatirkan masyarakat menjadi korban dalam aksi tersebut, namun ditengah kegiatan tersebut KST mengeluarkan tembakan yang mengarah ke arah Personil Satgas Mobile 300 tetapi tidak dapat mengenai Personil Satgas. Merasa aksinya gagal, KST kembali melakukan aksi pada malam hari dengan membakar sekolah SMPN 1 Gome dan membakar Honai warga yang tidak bersalah di Kampung Kunga, Kab.Puncak, Papua. Jum’at (10/11/2023).

Kejadian ini bermula ketika sekitar 12 orang masyarakat Kampung Gome yang mendatangi Pos Gome guna memberikan informasi kepada Personil Satgas TNI 300 bahwasanya KST telah mendatangi masyarakat dan memberikan beberapa ancaman terhadap masyarakat. Ditengah ancaman tersebut, masyarakat juga mendengar bahwa KST akan menyerang Pos Satgas TNI Gome. Maka informasi inilah yang kemudian dilaporkan kepada Personil Pos TNI Gome.

Menyadari bahwa ancaman ini tidak hanya berbahaya bagi personil satgas, bahkan masyarakat yang tidak bersalah pun bisa saja menjadi korban dalam KST tersebut. Guna mengantisipasi aksi tersebut, Personil Pos TNI Gome melakukan patroli ke kampung yang berada disekitar Distrik Gome untuk memberikan peringatan kepada masyarakat supaya mengurangi kegiatan keluar rumah dan tidak mendatangi daerah-daerah yang sering dilintasi oleh KST.

BACA JUGA : Program Pelayanan Kesehatan Terpadu Untuk Masyarakat Perbatasan Satgas Yonif 122/TS Berkolaborasi Bersama Tenanga Kesehatan Kampung Pikere Papua

Tidak disangka-sangka ditengah kegiatan patroli tersebut, KST yang sudah membaur dengan masyarakat mengeluarkan tembakan kearah personil satgas dari arah Honai, namun tembakan tersebut meleset dan tidak mengenai personil satgas TNI sehingga seketika itu juga KST tersebut langsung melarikan diri. Dengan terpaksa personil satgas harus menggeledah beberapa honai yang dicurigai dan ditemukan beberapa barang bukti bahwa honai tersebut memang ditinggali oleh KST antara lain adalah 1 buah teropong jenis Baigish Rusia, 1 buah HT Kenwood, 1 buah Handphone jenis Merk OPPO yang didalamnya terdapat beberapa foto kelompok KST dengan memegang Senjata Api Laras Panjang, 1 buah telepon genggam Polyponik jenis Merk Nokia, 2 buah senter isyarat, 1 buah Headshet HT dan 1 buah teropong kecil.

Merasa tidak puas akibat aksinya gagal, KST kembali melakukan aksinya pada malam hari dengan melakukan pembakaran terhadap bangunan kelas SMPN 1 Gome. Tidak cukup sampai disitu, KST juga kembali membakar Honai warga di daerah Kampung Kunga hanya karena KST sering memantau masyarakat mana saja yang sering berkomunikasi dengan anggota Satgas TNI sehingga masyarakat tersebut dianggap sebagai mata-mata dari Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 300.

Lanjut Baca Ke Halaman 2


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Radar Nusantara https://www.radarnusantara.my.id

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025
Media : Radar Nusantara
Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Berita Lain Dari Publisher

+ There are no comments

Add yours

Tinggalkan Balasan