Radar Nusantara, Bali – Desa songan, yang biasanya tenang dan damai, dikejutkan oleh sebuah peristiwa tragis pada Sabtu, 14 Juni 2025. Sebuah perkelahian antar warga di Br. Tabu, Desa Songan, berakhir dengan meninggalnya Komang Alam, seorang warga berusia 37 tahun.
Menurut kronologi kejadian, peristiwa ini bermula dari kegiatan sabung ayam yang diadakan di enjing les, Br. Tabu, Desa Songan. Namun, situasi berubah menjadi kacau ketika Mangku Luwes, seorang mantan narapidana yang baru dua bulan bebas dari LP Nusa Kambangan, datang ke lokasi dalam keadaan mabuk dan mencari penyelenggara sabung ayam. Perselisihan pun terjadi, dan berujung pada perkelahian yang fatal.
Komang Alam menjadi korban dalam perkelahian ini, dengan luka tusuk di perut akibat senjata tajam. Sementara itu, Mangku Luwes juga terluka akibat sabetan taji ayam. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Kintamani Songan, namun nyawa Komang Alam tidak dapat diselamatkan.
Saat ini, pihak kepolisian masih menangani kasus ini, dengan personil TNI dan Polri yang siaga di TKP untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Keluarga korban juga telah membawa jenazah Komang Alam ke RSU Bangli untuk proses lebih lanjut.
Peristiwa ini tentu saja menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Songan. Semoga pihak berwajib dapat menangani kasus ini dengan transparan dan adil, serta memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.