Home / Radar Terkini / KPU Stop Debat PILPRES

KPU Stop Debat PILPRES

KPU Stop Debat PILPRES Sumber Photo: Tangkapan Layar Akun @Kikisaputrii

“During the campaign, we had a limited time to talk, and the next time that you are a candidate, you are invited to do that… Tama si Marcos (Marcos was right), decline,” kata President Duterte.

Bongbong Marcos Jr. trus asyik menggunakan podcast miliknya. Semua paparan, program, visi-misi, dan lain sebagainya dituangkan. Public diberi pemahaman klir tanpa dipotong waktu 60 detik. Alhasil Paslon Bongbong & Sara Duterte menang pilpres.

Ganjar Pranowo nyaris kena masalah setelah slip seolah merendahkan profesi MC dan Jurnalis. Puji Tuhan bisa diredam.

Bila Pilpres cuma cari figur pandai ngebacot & silat lidah maka Roki Gerung & Anies Baswedan akan bersaing ketat sebagai juaranya.

BACA JUGA : Tiga Poros Capres-Cawapres yang Diusung Tiga “Dinasti Politik”

Debat Kandidat paling spektakuler adalah saat Ahok lihat Program DP 0 rupiah sebagai dagelan. Kemampuan public speaking, silat lidah, dan performance memenangkan Anies Baswedan. Tapi faktanya selama 5 tahun Program DP 0 rupiah ga bisa direalisasi.

KPU mesti melakukan perubahan progresif; Larang Debat Pilpres di televisi. Kandidat Capres harus bikin video pemaparan. Bisa disebar berulang via semua platform. Jika Q & A masi dianggap perlu, maka stasiun televisi bisa mendatangkan sederet akademisi & ulama berhadapan dengan satu paslon di acara interaktif. Biar fokus. Satu paslon satu acara.


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Halaman: 1 2

Tag:

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Iklan
Iklan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca