KPU Stop Debat PILPRES Sumber Photo: Tangkapan Layar Akun @Kikisaputrii
KPU Stop Debat PILPRES Sumber Photo: Tangkapan Layar Akun @Kikisaputrii

KPU Stop Debat PILPRES

1
1 minute, 55 seconds Read

“During the campaign, we had a limited time to talk, and the next time that you are a candidate, you are invited to do that… Tama si Marcos (Marcos was right), decline,” kata President Duterte.

Bongbong Marcos Jr. trus asyik menggunakan podcast miliknya. Semua paparan, program, visi-misi, dan lain sebagainya dituangkan. Public diberi pemahaman klir tanpa dipotong waktu 60 detik. Alhasil Paslon Bongbong & Sara Duterte menang pilpres.

Ganjar Pranowo nyaris kena masalah setelah slip seolah merendahkan profesi MC dan Jurnalis. Puji Tuhan bisa diredam.

Bila Pilpres cuma cari figur pandai ngebacot & silat lidah maka Roki Gerung & Anies Baswedan akan bersaing ketat sebagai juaranya.

BACA JUGA : Tiga Poros Capres-Cawapres yang Diusung Tiga “Dinasti Politik”

Debat Kandidat paling spektakuler adalah saat Ahok lihat Program DP 0 rupiah sebagai dagelan. Kemampuan public speaking, silat lidah, dan performance memenangkan Anies Baswedan. Tapi faktanya selama 5 tahun Program DP 0 rupiah ga bisa direalisasi.

KPU mesti melakukan perubahan progresif; Larang Debat Pilpres di televisi. Kandidat Capres harus bikin video pemaparan. Bisa disebar berulang via semua platform. Jika Q & A masi dianggap perlu, maka stasiun televisi bisa mendatangkan sederet akademisi & ulama berhadapan dengan satu paslon di acara interaktif. Biar fokus. Satu paslon satu acara.


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Radar Nusantara

Radar Nusantara

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025 Media : Radar Nusantara Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Comments

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca