Oleh : Zeng Wei Jian
Radar Nusantara, Bandung, Jawa Barat – Dua tahun lalu, Kyai Haji Jusuf Hamka alias Babah Alun sudah menyebut Paslon Prabowo-Gibran. Bisa menang satu putaran.
Tarrot reader Nana Padmo menyatakan numerologi Ganjar Pranowo adalah “5”. Jika para influencer bayaran Ganjaris masi melancarkan serangan tidak etis seperti fitnah Jokowi penghianat, dinasti politik, dan tiga periode, niscaya Ganjar Pranowo bakal “Apes”.
Salah satu ritual unfaedah pemilu adalah “Debat Capres”. Para Capres dijadikan bahan badutan. Disuruh berdiri di depan cermin. Slip-of-the-tounge dan gesture lucu dipake sebagai bahan olok-olokan timses rival.
Lima debat Capres beri cuan ratusan miliar kepada stasiun televisi dan big media cabals. Capres/cawapres ga dibayar. Kehadiran mereka mendatangkan iklan konsumtif besar.
BACA JUGA : BNBG Deli Serdang Gelar Deklarasi Dukungan Ganjar-Mahfud, Tonjolkan Politik Santun
Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. tolak tunduk di hadapan capitalist media. Dia ga mau ikut debat Capres di televisi. Targetnya menjaga kualitas kampanye yang beradab.
President Rodrigo Roa Duterte mengatakan keputusan Bongbong Marcos Jr. skip debat pilpres sebagai tindakan benar dan tepat.
Absurditas acara unfaedah Debat Pilpres adalah waktu yang dibatasi. Gimana seorang capres bisa mempertahankan argumen dalam 1 menit.
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
[…] BACA JUGA : KPU Stop Debat PILPRES […]