Radar Nusantara, Garut, Jawa Barat – Hari ini saya mengalami kesulitan saat mencoba balik nama kendaraan roda dua di Samsat Garut. Menurut saya, pengalaman ini bertentangan dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyatakan bahwa proses balik nama kendaraan dapat dilakukan tanpa KTP pemilik pertama.
Saat saya mengunjungi Samsat Garut pada Kamis, 19 Juni 2025, saya diberitahu oleh petugas loket bahwa saya harus memiliki KTP pemilik pertama atau minimal fotokopi KTP pemilik pertama untuk dapat memproses balik nama kendaraan. Saya merasa kecewa karena pernyataan ini berbeda dengan yang saya dengar sebelumnya.
Setelah berdiskusi dengan saudara saya, saya mencoba untuk memproses ganti plat nomor dan bayar pajak saja, namun petugas loket tetap meminta KTP pemilik pertama. Saya kemudian berbicara dengan polisi yang ada di sampingnya, dan dia menyarankan bahwa minimal ada bukti kwitansi jual beli untuk dapat membantu proses tersebut.
Pengalaman ini membuat saya merasa bahwa Samsat Garut masih mempersulit proses balik nama kendaraan, yang berbeda dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat. Saya berharap bahwa pemerintah dapat memperbaiki proses ini untuk memudahkan warga.
Apakah pengalaman Anda sama dengan pengalaman saya? Silakan berbagi pendapat Anda tentang hal ini.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
