Radar Nusantara, Sidoarjo – Desa merupakan cermin utama sukses tidaknya pemerintahan suatu bangsa. Desa jugalah ujung tombak terselenggaranya pemerintahan di suatu negara. Sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dikatakan bahwa Pemerintah Desa adalah kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Oleh karena itu yang berwenang adalah pemerintah desa, yakni kepala desa dibantu perangkat desa, sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
Kepala desa memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin untuk menjalankan program pembangunan di desa. Pembangunan desa dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dana desa. Namun, hal itu memicu munculnya korupsi di tingkat wilayah pemerintahan terkecil yaitu desa. Kondisi seperti inilah yang memungkinkan kehilangan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan kepala desa tersebut.
Kepemimpinan kepala desa akan berhasil apabila dalam kepemimpinannya memperhatikan suara masyarakat yang dipimpin secara demokratis yaitu mencerminkan keterbukaan, bertanggungjawab dalam mengambil keputusan, yang didasarkan kepada hasil kesepakatan untuk kepentingan masyarakat.
BACA JUGA : Pemprov Sultra Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian BPK RI
M. Husin dipercaya oleh masyarakat Kenongo selama 3 periode untuk memimpin Desa Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Desa Kenongo intens dalam inisitif pembangunan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka kepala Desa Kenongo menerapkan Kepemimpinan Transformasional selama menjabat 3 periode ini. Kepemimpinan transformasional dapat mengantisipasi kondisi masa depan yang lebih baik sehingga kepemimpinan transformasional merupakan model kepemimpinan yang tepat karena adaptif pada lingkungan yang perubahannya. Konsep seperti inilah yang telah di terapkan oleh Kepala Desa Kenongo selama masa jabatannya hingga saat ini. Kepala Desa Kenongo menunjukkan karakteristik ini melalui visi beliau untuk transformasi sosial-ekonomi.
Transformasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Kenongo yaitu dalam bidang ekonomi desa dengan mengembangkan UMKM salah satunya dengan mengembangkan potensi lokal berupa kerajinan batik tulis “Sari Kenongo” yang menjadi produk unggulan UMKM Desa Kenongo.
BACA JUGA : How Democratic Constitutionalism Die? Jalan Terjal Mahkamah Konstitusi di Tahun 2024
Kerajinan batik tulis “Sari Kenongo” memang belum sepopuler kerajinan lainnya. Sehingga Kepala Desa Kenongo berupaya terus dalam mempromosikan kerajinan khas Desa Kenongo ini. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tingkat I Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Sidoarjo, serta masyarakat setempat.
Transformasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Kenongo merupakan bentuk upaya dalam mewujudkan perekonomian masyarakat desa dan mewujudkan masyarakat mandiri.
Opini Oleh : Erna Kurniawati/Administrasi Publik
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
