Radar Nusantara, Kab. Garut, – Dari hasil penelusuran Investigasi yang dilakukan oleh Tim Lembakum SILIWANGI pada (21/05/24) adanya beberapa kejanggalan mengenai laporan Dugaan tersangka Klien Isur Suryana mulai Terjawab Sudah.
Tim LS dapat menyimpulkan Bahwa,”Laporan dari saudari Dn Dengan No. LP/B/144/IV/2024/SPKT/RES GRT/Polda Jabar tertanggal 16/04/24.”tidak sesuai dari Fakta hukumnya Alias diduga membuat sebuah laporan Palsu dengan mencemarkan nama baik bapak Kandungnya sendiri.
Yang pertama, Tim LS melakukan Klarifikasi ke Pihak penyidik yang menanganinya, “Bahwa benar Perkara tersebut merupakan Pelimpahan Laporan dari Polsek Bayongbong Garut, yang dimana Perkara tersebut sekarang dilanjut Pemeriksaannya oleh Unit PPA di Polres Garut. Dengan dasar Pelaporan dari Saudari Dn sendiri sebagai Anak Kandungnya dari Isur Suryana.
Bukti dari Hasil Visum mengenai Laporan Perkara Saudari Dn menurut keterangan Penyidik, “Menyatakan Ada”. Walaupun belum bisa menunjukkan Bukti Hasil Visumnya kepada Tim LS Sebagai Pihak Kuasa Hukum. Dengan membuat Alasan menunggu ijin dari atasan Alias Komandannya”.
BACA JUGA : Angin Dan Hujan Mengguyur Garut Selatan, Pohon-Pohon Banyak Yang Roboh Menimpa Rumah Warga
Padahal sudah jelas dan sangat disayangkan sekali sudah bertentangan dengan Pasal 133 KUHAP, “yang dimana pada intinya Pihak Tersangka atau keluarga dari Tersangka berhak tahu mengetahui apa Isi dari Visum Tersebut.
Karena tersangka berhak tahu tentang segala informasi Terhadap Masalah Hukum yang menimpa dirinya.” (Jadi Jelas Pihak Penyidik/Kepolisian Yang menghambat dari hasil Bukti Visum. Apalagi tidak adanya Transparan dari awal jepada Pihak tersangka ataupun keluarga Tersangka.
Diduga sudah ada Niat untuk melakukan Persekongkolan kerjasama dengan Pihak Pelapor dengan membuat Laporan Palsu. atau dengan Unsur disengaja disembunyikan atau tidak ada hasil Bukti Visumnya Alias Fiktif. Jelas-Jelas Diduga sudah melakukan perbuatan melawan Hukum Dari KUHAP Tersebut).
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.