Radar Nusantara, sragen – Di tengah hiruk pikuk pembangunan infrastruktur nasional, peran Pelda Thoyibi Babinsa Desa Gabus Koramil 07/Ngrampal Kodim 0725/Sragen seringkali luput dari sorotan. Padahal, di lapangan, Beliau menjadi ujung tombak pembangunan di tingkat desa, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satu contoh nyata dedikasi mereka adalah partisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur desa, seperti yang terlihat baru-baru ini dengan ikut serta dalam kegiatan pengecoran jalan di Dk Donorojo RT 11 Desa Gabus Kecamatan Ngrampal, Rabu (28/05/2025).
Pengecoran jalan desa, yang mungkin tampak sederhana, memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian. Jalan yang layak akan memudahkan aksesibilitas, baiky untuk distribusi hasil pertanian maupun mobilitas warga. Petani, misalnya, tak lagi kesulitan mengangkut hasil panen mereka ke pasar, sehingga harga jual bisa lebih kompetitif dan pendapatan mereka meningkat. Para pedagang kecil pun merasakan manfaatnya, dengan kemudahan distribusi barang dagangan mereka.
Keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini bukan hanya sebatas tenaga. Pelda Thoyibi berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Kehadirannya memberikan semangat gotong royong yang begitu kental dalam budaya Indonesia. Dengan kerja sama yang solid antara Babinsa, perangkat desa, dan masyarakat, pembangunan jalan dapat terlaksana dengan efisien dan efektif.
Lebih dari itu, partisipasi Thoyibi juga menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat. Hal ini memperkuat rasa kebersamaan dan memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat, yang selama ini menjadi pilar utama ketahanan nasional. Dengan adanya rasa percaya dan saling mendukung, pembangunan desa akan berjalan lebih lancar dan berkelanjutan.
“Dedikasi Babinsa dalam pembangunan infrastruktur desa patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi kita semua untuk turut serta membangun negeri ini dari tingkat paling dasar. Semoga semangat ini terus berkobar dan membawa kemajuan bagi seluruh desa di Indonesia “ Ujar Thoyibi.
(Ark)
