Jika 7 Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen tidak melakukan Akdredikasi sesuai waktu yang di tentukan oleh Kemenkes maka, BPJS akan melakukan pemutusan kerjsama. Hal ini sangat berdampak pada pelayanan puskesmas itu sendiri, bukan itu saja akan tetapi juga berpengaru pada teman teman yang memberikan pelayanan di puskesmas tersebut. ” Kata Kabid Pelayanan Masyarakat Yanes Yowei “
Selain itu, di tempat yang sama juga Kepala Puskesmas Warari Dr.Ema Suranta Sitepu menambahkan bahwa, hari ini kami kedatangan puskesmas Windesi adalah untuk melakukan kaji banding di Puskesmas Warari, kami akan bersama sama melakukan diskusi bersama mulai dari akredisitasi dan terakreditasi. ” Ujarnya “
Dia juga mengatakan, kehadiran Puskesmas windesi hari ini, mungkin menilai bahwa Puskesmas Warari suda di nilai dan telah Akreditasi juga suda Reakreditasi sehingga teman teman dari Puskesmas Windesi memili melakukan kajian banding di puskesmas kami.
BACA JUGA : Program Kitorang Bersaudara, Bentuk Kepedulian Satgas Yonif 122/TS Ciptakan Persaudaraan di Tanah Papua
” Saya berharap juga, agar teman teman dari Puskesmas Windesi pada penilaian surve nantinya bisa mendapat Akreditasi dan Reakreditasi juga seperti kami di Puskemas Warari. Untuk itu, perkuat meningkatkan mutu pelayanan di wilayah kerja Puskesmas Windidesi sehingga masyarakat mendapat pelayanan yang lebih baik lagi kedepan ” Ucapnya Kepala Puskesmas Warari Dr.Ema Suranta Sitepu .
Di informasikan bahwa, tim kaji dan banding Puskesmas Windesi ke Puskemas Warari di pimpin langsung oleh Kepala Tata Usaha Hekri.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
