Wakpres FPII Noven Saputera,S.H. Desak Kepolisian Tangkap Oknum DC Ancam Bunuh Wartawan di Kalbar
Wakpres FPII Noven Saputera,S.H. Desak Kepolisian Tangkap Oknum DC Ancam Bunuh Wartawan di Kalbar

Wakpres FPII Noven Saputera,S.H. Desak Kepolisian Tangkap Oknum DC Ancam Bunuh Wartawan di Kalbar

3
2 minutes, 47 seconds Read

Lanjut Syafaraman mengatakan, sentak saya teringat bahwa beberapa waktu lalu sekira setahun lebih yang lalu ada keluarganya Akrab di panggil Mo mengancam akan membunuh saya, “ingat,Sapar aku ini Madura bisa bunuh kau, ya karena Bayu dan Mo ini berteman dan sesama suku Madura, padahal sudah damai dan saya maafkan akan ancaman tersebut.

Namun aneh kali ini Si Bayu Ini lagi lagi mengancam dengan nada yang keras kumatikan kau, kumatikan kau ingat itu, kesal Syafaraman.

Menindak lanjuti hal tersebut di atas, Sebagai Garda Terdepan Pembela Insan Pers, Forum Pers Independent Indonesia ( FPII ) menyikapi hal tersebut, dimana terjadi kriminalisasi terhadap wartawan

BACA JUGA : Ketua Presidium FPII Ciptakan Sinergitas Pers, Kolaborasi FPII Dengan Lapas Kelas II A Cibinong

Berdasarkan kejadian tersebut Wakil Ketua Presidium FPII (Forum Pers Independent Indonesia) Noven Saputera,S.H. angkat bicara dan menyesalkan sikap premanisme yang dilakukan oknum Debt Colektor yang mengancam Pimpinan Media KLTV Indonesia .Com Syafaraman.

Noven meminta kepada pihak Kepolisian khususnya Polda Kalimantan Barat untuk segera usut tuntas dan berantas Operasi Premanisme yang di lakukan oleh Oknum Debt Colektor sesuai dengan surat edaran kapolri terkait tindak tegas dan tangkap semua Debkolektor yang melakukan operasinya secara Premanisme.

Sumber : Eric_Presisium FPII


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Radar Nusantara

Radar Nusantara

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025 Media : Radar Nusantara Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca