Dengan kecepatan 28 Knots dan kelincahan yang dimiliki KAL 28 M ini mampu memenuhi
berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik.
Shipnaming dalam pembangunan kapal perang merupakan bagian dari rangkaian
seremonial pembangunan kapal perang. Secara lengkap, seremonial pembangunan kapal
meliputi first steel cutting, keel laying, shipnaming, launching, delivery and receiving, commissioning dan terakhir adalah pengukuhan.
Selain itu, pembangunan kapal merupakan salah satu upaya dalam pembangunan kekuatan TNI AL.
TNI AL berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor.
BACA JUGA : Diskusi Taruna AAL: Membangun Kepemimpinan Milenial Menuju Indonesia Emas 2045
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali baru-baru ini. Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan
meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.
Patroli 100 lebih
Keunggulan di buat dari bahan aluminium, kecepetan yang lebih dari yang lainnya dan persenjataannya lebih modern. Dan Indonesia masih banyak membutuhkan kapal kapak kecil.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.