Radar Nusantara, Boyolali. – Intensitas hujan yang cukup tinggi pada hari Sabtu membuat terjadinya bencana tanah longsor di jalan Boyolali – Magelang tepatnya sebelah Selo Pass Dukuh Samiran Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, yang mangakibatkan akses jalur utama tertutup. Sabtu malam ( 09/03/24)
Atas peristiwa ini, tak berselang lama setelah mendapat laporan warga, Tiga ( 3) Babinsa Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Serma Muhtarom bersama Polsek Selo langsung terjun ke lokasi kejadian.
BACA JUGA : Dandim Boyolali Pimpin Acara Pelepasan MPP
Serma Muhtarom mengatakan, longsor terjadi diduga akibat hujan yang terus menguyur wilayah tersebut sehingga melumpuhkan jalan Selo- Magelang yang berada di desa Samiran
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tetapi masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap bencana alam di musim penghujan seperti sekarang,” ujarnya.
Di tegaskan lagi oleh Babinsa, sampai dengan hari Minggu pukul 02.00 WIB situasi hujan di wilayah Kec. Selo sudah mulai reda dan jalan raya Boyolali-Megelang/jalur SSB di Ds. Samiran, Kec. Selo sudah bisa dilalui pengguna jalan dua arah baik kendaraan roda 2 maupun roda 4 namun tetap harus berhati-hati karena jalan licin dan minimnya penerangan jalan.
BACA JUGA : Kodim Boyolali Bersihkan Sampah di Aliran Irigasi Desa Tegalrejo
Selama kegiatan penanganan tanah longsor di jalur SSB yang diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kec. Selo berjalan dengan aman lancar” pungkas Babinsa
(Agus Kemplu)
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.