BSKDN Kemendagri Gelar Sosialisasi Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Radar Nusantara, Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Sosialisasi Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kemendagri yang berlangsung di Aula BSKDN pada Kamis, 7 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Upaya BSKDN untuk memberikan pemahaman yang tepat terkait regulasi, prosedur kerja, hingga program-program yang dilaksanakan untuk mendukung […]

Adi Purwono : PLN UP3 Cengkareng, Pastikan Tempat Ibadah Tetap Aman dan Terang Selama Bulan Ramadhan

Radar Nusantara, Cengkareng, Jakarta barat – UP3 PLN Cengkareng jamin pasokan listrik untuk masyarkat Jakarta Barat khususnya wilayah Cengkareng Kalideres Batuceper dan Benda pada bulan suci Ramadhan aman terkendali. Hal itu di ungkapkan Adi Purwono Manager PT.PLN (Persero) UP3 Cengkareng diruang kerjanya di UP3 PLN Pondok Randu Rawabuaya Cengkareng Jakarta Barat (08/03/2024) Lebih lanjut Adi […]

Kemendagri Komitmen Tingkatkan Perekonomian Daerah dengan Optimalisasi Pengelolaan BUMD

Radar Nusantara, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen mengoptimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah. BUMD, sebagai salah satu saluran pelayanan publik, harus mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 […]

Rilis Pers Puspen Kemendagri Kamis, 7 Maret 2024 *Sekjen Kemendagri Dorong Seluruh Daerah Sukseskan SPBE dan MPP* Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong seluruh daerah menyukseskan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu ditegaskan Suhajar saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara Peresmian Bersama MPP dan Penguatan Komitmen Penerapan MPP Digital di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/3/2024). “Kami Kemendagri, Pak Mendagri sudah mempunyai komitmen yang kuat akan mendorong seluruh daerah untuk menyukseskan SPBE dan Mal Pelayanan Publik menuju digitalisasi,” katanya. Suhajar dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang turut hadir dalam acara tersebut. Pasalnya, MenPAN-RB telah bekerja siang-malam tidak kenal lelah untuk memajukan inovasi-inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan Menkes dalam memajukan pelayanan publik yang lebih inovatif. “Bapak Menkes, Alhamdulillah nanti kalau kita ada waktu kita singgah kantor Pak Menkes, ini kantornya Pak Mendagri sudah lihat, saya belum sempat ke sana, Pak Mendagri memuji inovasi digitalisasi di kantornya Pak Menkes,” ungkapnya. Ia menambahkan, peningkatan pelayanan publik yang inovatif harus ditingkatkan untuk mendukung kemajuan suatu negara. Ini selaras dengan penelitian Mark Turner yang menunjukkan bahwa negara yang lebih cepat maju melampaui negara tetangganya adalah yang mampu mentransformasi pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan. Misalnya, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia. “Artinya, kalau mau maju ya ubah jadi pelayanan, apa pun, bupati ya pelayan, kami Sekjen Kemendagri melayani, kira-kira seperti itu,” tuturnya. Penelitian Turner tersebut, lanjut Suhajar, membantah pemikiran dari Perdana Menteri Singapura tahun 1959–1990 Lee Kuan Yew yang menulis di dalam bukunya, bahwa negara-negara yang membatasi kebebasan lebih maju daripada negara demokrasi. Padahal, Singapura menjadi lebih maju setelah mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif. “Nah, efektifnya ini hari ini harus di-connecting-kan dengan teknologi informasi, makanya pelayanan dan digitalisasi, semua akan sangat lengkap nanti kita mendapatkan arahan dari Bapak MenPAN-RB,” tandas Suhajar. Puspen Kemendagri
Rilis Pers Puspen KemendagriKamis, 7 Maret 2024*Sekjen Kemendagri Dorong Seluruh Daerah Sukseskan SPBE dan MPP*Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong seluruh daerah menyukseskan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Mal Pelayanan Publik (MPP).Hal itu ditegaskan Suhajar saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara Peresmian Bersama MPP dan Penguatan Komitmen Penerapan MPP Digital di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (7/3/2024).“Kami Kemendagri, Pak Mendagri sudah mempunyai komitmen yang kuat akan mendorong seluruh daerah untuk menyukseskan SPBE dan Mal Pelayanan Publik menuju digitalisasi,” katanya.Suhajar dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang turut hadir dalam acara tersebut. Pasalnya, MenPAN-RB telah bekerja siang-malam tidak kenal lelah untuk memajukan inovasi-inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan Menkes dalam memajukan pelayanan publik yang lebih inovatif.“Bapak Menkes, Alhamdulillah nanti kalau kita ada waktu kita singgah kantor Pak Menkes, ini kantornya Pak Mendagri sudah lihat, saya belum sempat ke sana, Pak Mendagri memuji inovasi digitalisasi di kantornya Pak Menkes,” ungkapnya.Ia menambahkan, peningkatan pelayanan publik yang inovatif harus ditingkatkan untuk mendukung kemajuan suatu negara. Ini selaras dengan penelitian Mark Turner yang menunjukkan bahwa negara yang lebih cepat maju melampaui negara tetangganya adalah yang mampu mentransformasi pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan. Misalnya, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.“Artinya, kalau mau maju ya ubah jadi pelayanan, apa pun, bupati ya pelayan, kami Sekjen Kemendagri melayani, kira-kira seperti itu,” tuturnya.Penelitian Turner tersebut, lanjut Suhajar, membantah pemikiran dari Perdana Menteri Singapura tahun 1959–1990 Lee Kuan Yew yang menulis di dalam bukunya, bahwa negara-negara yang membatasi kebebasan lebih maju daripada negara demokrasi. Padahal, Singapura menjadi lebih maju setelah mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif.“Nah, efektifnya ini hari ini harus di-connecting-kan dengan teknologi informasi, makanya pelayanan dan digitalisasi, semua akan sangat lengkap nanti kita mendapatkan arahan dari Bapak MenPAN-RB,” tandas Suhajar.Puspen Kemendagri

Sekjen Kemendagri Dorong Seluruh Daerah Sukseskan SPBE dan MPP

Radar Nusantara, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong seluruh daerah menyukseskan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Hal itu ditegaskan Suhajar saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara Peresmian Bersama MPP dan Penguatan Komitmen Penerapan MPP Digital di Hotel […]

Dukcapil Sambut Baik Perbarindo Terapkan Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001

Radar Nusantara, Jakarta – Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sangat mendukung upaya Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) melakukan digitalisasi layanan perbankan bagi sekitar 1.584 bank perkreditan rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) di seluruh Indonesia. “BPR saja siap terapkan digitalisasi antara lain menggunakan identitas kependudukan digital dalam layanan perbankan. Artinya, BPR siap bersaing dengan […]