“Makanya kita coba angkat bagaimana hilirisasi, khususnya di pertanian dan pariwisata ini tumbuh, karena itu saling menunjang,” ujarnya.
Menurut toke M. Jafar ST, tujuan dilakukan hilirisasi untuk menghasilkan produk-produk turunan dari sektor pertanian maupun pariwisata yang bernilai tambah.
Dengan begitu, maka secara otomatis juga akan menciptakan pemerataan sumber pendapatan, yang tentunya mendorong pada perbaikan angka kemiskinan di Aceh Utara kedepannya.
Memang di sisi, lanjut dia, tetap harus ada industri. Karena industri yang akan meningkatkan nilai tambah tersebut.
“Karena saat ini di Aceh masih banyak produk sektor primer, (hasil) pertanian yang (dijual) masih mentah, padahal itu nilai tambah sangat tinggi.
BACA JUGA : Dukungan Masyarakat Soppeng Untuk Supriansa Tidak Terbendung
Contoh bagaimana kita menjual kelapa sawit padahal kepala sawit akan banyak turunan dengan nilai tambah tinggi,” ujarnya, begitu juga nilai jual di parawisata, akan banyak produk hasil kerajinan aceh dapat terangkat kepublik dan mancanegara negara imbuh beliau.
Beliau salah satu generasi muda caleg DPC Partai Demokrat Kabupaten Aceh Utara yang terdaftar diri dari 45 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk pemilu 2024 ini.
Atas dukungan doa dan motivasi rakan sahabat semua beliau mengucapkan ribuan terima kasih yang tak terhingga, pada masyarakat dan daerah dapil 4, di Kecamatan Muara Batu, Dewantara dan Sawang beliau dapat berkapasitas di legislatif bersama kader lainnya.