Satgas Trisila 25/III Daratkan Marinir di Pantai Talise, Bawa Bantuan Sosial untuk Warga

Derian Sapawi
Satgas Trisila 25/III Daratkan Marinir di Pantai Talise, Bawa Bantuan Sosial untuk Warga
Satgas Trisila 25/III Daratkan Marinir di Pantai Talise, Bawa Bantuan Sosial untuk Warga

Radar Nusantara, Palu – Satgas Operasi Trisila 25/III sukses melaksanakan latihan pendaratan pasukan Marinir di Pantai Talise, Palu, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan operasi. Dengan menggunakan KRI Teluk Ende-517 sebagai kapal markas, tiga sekoci pendarat yang membawa prajurit Marinir tangguh berhasil menumbur pantai dan melaksanakan pertempuran darat yang disaksikan langsung oleh masyarakat sekitar. Latihan ini tidak hanya membawa misi militer, tetapi juga misi kemanusiaan berupa pembawaan bantuan sembako bagi masyarakat nelayan Talise.

Kedatangan sekoci pendarat yang membawa Wakil Walikota Palu Ibu Imelda Liliana, Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Martinus Sir, M.Han., Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu, perwakilan Polresta Palu, serta Wadan Satgas Trisila 25/III Kolonel Laut (P) Choirur Roziqin, S.H., M.Tr. Hanla., M.M., disambut meriah oleh pasukan Marinir dan warga dengan yel-yel penuh semangat. Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan sembako, tunas kelapa, dan rumpon secara simbolis, dilanjutkan bakti sosial berupa bazar murah, penyerahan tower dan tandon air kapasitas lima ton, penanaman pohon kelapa dan ketapang kencana, serta pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat.

Sebelum melaksanakan pendaratan di Pantai Talise, Satgas Trisila 25/III telah menggelar doa bersama di atas geladak KRI Teluk Ende-517. Doa dipimpin langsung oleh Wadan Satgas Kolonel Laut (P) Choirur Roziqin didampingi Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Martinus Sir, M.Han., dengan tausyiah oleh Ustadz Habey Arifin, S.Pd.I., serta sholat berjamaah bersama masyarakat Watusampu dan keluarga besar Lanal Palu. Kegiatan ini menjadi wujud syukur sekaligus permohonan keselamatan dan kelancaran operasi.

Dalam amanatnya, Kolonel Choirur Roziqin menegaskan bahwa Latihan Pendaratan sangat penting untuk menjaga profesionalisme pasukan Marinir sebagai pasukan pendarat dengan dukungan alutsista yang dimiliki Satgas. Latihan ini, lanjutnya, menjadi bagian dari misi besar Satgas Trisila 25/III, selain menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan kesehatan di setiap pangkalan yang disinggahi. “Keberadaan TNI lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat membangun negara demi Indonesia maju,” tegasnya.

Adapun sehari sebelumnya, Minggu (14/9/2025), Satgas Trisila 25/III bersama Lanal Palu telah melaksanakan bakti sosial di atas geladak KRI Teluk Ende-517 yang sandar di Dermaga DLU Donggala. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Donggala Vera Elena Laruni, S.E., Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, serta aparat TNI-Polri setempat. Rangkaian acara meliputi donor darah bersama PMI Sulawesi Tengah dengan 50 pendonor, serta pembagian 100 paket sembako gratis untuk para nelayan Donggala.

Rangkaian kegiatan latihan pendaratan, doa bersama, dan bakti sosial yang digelar di Palu dan Donggala ini merupakan bagian dari perjalanan Satgas Trisila 25/III yang telah menyinggahi enam pangkalan TNI AL. Selain memperingati HUT ke-80 TNI Angkatan Laut pada 10 September 2025, kegiatan ini juga sekaligus menyambut HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025. Kehadiran Satgas di Sulawesi Tengah memperkuat sinergi TNI AL dengan pemerintah daerah serta masyarakat maritim, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi warga pesisir.


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca