Radar Nusantara. SEMARANG – Rombongan santri SMP dari kelas VII, VIII, dan IX melaksanakan Outing Class yang penuh pengetahuan /edukasi ke Kota Semarang pada Sabtu, ( 14 Desember 2024 M, 13 Rabiul Akhir 1446 H) Sebanyak 148 peserta dengan semangat mengikuti kegiatan yang memadukan pembelajaran, wisata, dan spiritualitas dalam satu rangkaian perjalanan.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan briefing singkat di halaman pondok, dilanjutkan pengecekan kehadiran. Setelah siap, rombongan memulai perjalanan menuju Semarang. Di dalam bus, para santri menikmati kebersamaan dengan bernyanyi bersama, menciptakan suasana ceria yang memotivasi semangat mereka untuk kegiatan selanjutnya.
Tujuan pertama adalah Grand Maerakaca, kawasan edukasi yang menawarkan berbagai atraksi menarik. Di sini, para santri berpartisipasi dalam demo sains dengan eksperimen seru, seperti percobaan telur apung dalam air asin, reaksi asam cuka dan soda kue untuk meniup balon, hingga ledakan unik dari soda dan Mentos. Setiap eksperimen disambut dengan rasa penasaran dan antusiasme tinggi.
Selain itu, santri melanjutkan kegiatan di Gedung Sains Center, tempat mereka belajar dengan cara kreatif, termasuk mewarnai menggunakan pasir warna. Setelah sesi pembelajaran, rombongan diajak mengenal budaya lokal melalui kunjungan ke Anjungan Rumah Adat Jawa Tengah, yang dilakukan dengan menaiki kereta wisata. Santri mendengarkan penjelasan tentang keunikan rumah adat dari berbagai daerah sambil menikmati suasana edukatif yang santai.
Tidak berhenti di situ, mereka juga mengeksplorasi hutan mangrove dengan menaiki perahu. Keindahan alam dan pentingnya menjaga ekosistem mangrove menjadi pelajaran berharga bagi para santri.
Siang hari, waktu dimanfaatkan untuk melaksanakan sholat jamak qoshor Dhuhur dan Ashar berjamaah. Usai ibadah, para santri menikmati makan siang bersama sambil bersantai, berbincang, dan berfoto di sekitar area Grand Maerakaca sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.
Rombongan kemudian mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), salah satu ikon religius Kota Semarang. Dengan takjub, para santri menjelajahi keindahan masjid ini, termasuk naik ke Menara Al Husna untuk menyaksikan panorama Kota Semarang dari ketinggian. Kegiatan spiritual berlanjut dengan melaksanakan sholat Maghrib dan Isya secara jamak qoshor di masjid megah ini, yang menjadi momen khusyuk penuh makna.
Setelah salat, para santri menikmati makan malam bersama sebagai penutup rangkaian kegiatan. Perjalanan pulang dipenuhi cerita seru tentang pengalaman sepanjang hari, menjadikan perjalanan semakin hangat dan berkesan.
” Outing Class ini menjadi pengalaman yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menghibur dan memperkaya wawasan. Dengan semangat yang terbarukan, para santri kembali ke pondok membawa kenangan manis serta pelajaran berharga dari setiap momen perjalanan mereka, ” pungkas Ustaz Nur Rofik.
Kontributor Fasih Thoriq
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
