Radar Nusantara, Kota Bekasi – Komplotan penipu dengan modus recruitment karyawan/i yang mengatasnamakan Perusahaan Otomotif ternama kini masih berkeliaran dan merajalela. Modus yang terbilang sudah BASI ini masih dipakai oleh para jaringan penipu untuk mengelabui para korbannya.
Seperti yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang menyebut nama mereka PT Karunia. Jasa CALO yang mengaku bekerjasama dengan PT Astra untuk penerimaan karyawan. Gerombolan “penipu” yang menyewa ruko-ruko di Gedung no.J18 Bekasi Town Square,Bekasi,Rt 006/Rw 009, Margahayu,Kec.bekasi timur, kota bekasi,Jawa barat 17113 ini mengaku-ngaku sebagai konsultan recruitment dari PT Astra (setidaknya begitu pengakuan dari Reza, manager dari Jasa Konsultan tersebut).
Salah satu korbannya sebut saja NPR (22 thn), yang dipanggil untuk test psikotes pada Rabu 22/05/24. Dalam undangannya, Konsultan recruitment ini mengatasnamakan PT ASTRA untuk melakukan pemanggilan Psikotes, NAMUN UJUNG-UJUNGNYA DIMINTAI SEJUMLAH UANG dengan alasan biaya Psikotest, yakni sebesar 400rb an.
“Awalnya saya melamar kerja secara online, lalu ada yang WA mengatasnamakan PT Astra katanya disuruh test” ujar NPR.
“Tapi sesampainya disana, malah dimintai sejumlah uang, tapi saya ga ada uang jadi saya kasih 50rb pun mau” ungkap NPR yang terlihat geram.
BACA JUGA : Lama tak terdengar, kasus limbah B3 buangan PT Sinar Continental apakah sudah tersentuh hukum..??!!!
NPR yang jauh-jauh datang dari Bandung dengan harapan besar betul-betul dipanggil test oleh PT Astra malah menerima kekecewaan. Kantor sewaan (ruko) didaerah Bekasi, Dokumen, kwitansi dan surat menyurat yang SENGAJA disetting agar terlihat RESMI dan meyakinkan korbannya adalah modus lama para PENIPU ULUNG ini, namun ujung-ujungnya hanya dimintai sejumlah uang, setidaknya puluhan orang sudah tertipu dengan modus BASI ini.
Pada Jumat 24/05/24 tim lensafakta,com mendatangi “kantor” tersebut dan memintai klarifikasi. Reza, General Manager PT Karunia mengatakan kalau aktifitas recruitment tersebut baru berjalan 6 bulan semenjak kebaradaan “kantor” mereka. Namu ada hal menarik disini, Reza mengakui jika Perusahaan mereka tidak ada MOU atau kerjasama sebelumnya dengan pabrik atau PT yang mereka catut namanya.
Disisi lain, reza mengatakan jika sudah melakukan koordinasi dengan pihak Disnaker kota Bekasi, Haikal. Ketika ditanya terkait calon pekerja yang benar-benar sudah diterima di perusahaan, Reza tidak bisa memberikan jawaban pasti dan mengatakan akan mengirimkan drafnya kepada kami, lensafakta,com.
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Satu Komentar