Radar Nusantara, Jakarta, – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menghadiri secara langsung Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), bertempat di Komplek Gudang Bulog Jakarta, Senin (01/04/24).
Apel siaga diselenggarakan dalam rangka kesiapan menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang dirangkai dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara hybrid di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo menyampaikan bahwa seluruh Pemda akan melaksanakan GPM hingga hari Selasa (09/04/24), hal ini bertujuan agar masyarakat mendapat kebutuhan pokok dengan harga yang baik.
“Pemprov maupun Pemkab/Pemkot akan melaksanakan GPM hingga 09 April mendatang, hal ini semata-mata agar masyarakat mendapat kebutuhan pokok dengan harga baik. Saat ini, atas seijin Bapak Presiden juga untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) telah direlaksasi dari Rp.14.900,- menjadi Rp.13.900,-” ujar Arief.
Selanjutnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kesempatannya menyampaikan kembali amanat Presiden Soekarno pada Almanak Pertanian tahun 1953.
“Dalam amanat Presiden Soekarno pada Almanak Pertanian tahun 1953 mengatakan bahwa mati hidupnya suatu negara bergantung pada pangan. Hal ini meyakinkan kami, pangan menjadi sesuatu yang sangat mendasar dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Amran.
BACA JUGA : Polri Tangkap Pemalsu Beras Bulog Jadi Kemasan Premium
Amran mengungkapkan, saat ini terjadi krisis pangan yang terjadi di belahan dunia. Ada tiga isu yang mempengaruhi anjloknya produksi pangan yakni fenomena el nino, ketersediaan dan distribusi pupuk.
“Pertama, fenomena el nino. Kedua, ketersediaan pupuk yang hanya 50% dari kebutuhan, hal ini berimbas pada naiknya harga pupuk. Ketiga, sistem ijin pengambilan pupuk atau belum sempurnanya regulasi yang ada,” ungkapnya.
“Sebagai solusi cepat mengatasi krisis, saat ini telah akan dilakukan program memompa air sungai untuk dialirkan ke lahan pertanian. Saya saran kepada Dirut Bulog, untuk membeli gabah tidak hanya membeli beras karena petani hanya menjual gabah bukan beras,” tambahnya.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti sebagai narasumber lainnya menyampaikan indeks perkembangan harga minggu ke-4 Maret 2024.
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
2 Komentar