Perlukah Capres Dan Cawapres Datang Ke Acara Debat, Yang Di Buat Oleh Selain KPU?
Perlukah Capres Dan Cawapres Datang Ke Acara Debat, Yang Di Buat Oleh Selain KPU?

Perlukah Capres Dan Cawapres Datang Ke Acara Debat, Yang Di Buat Oleh Selain KPU?

2
3 minutes, 30 seconds Read

Oleh : Denny JA

Radar Nusantara, Garut, Jawa Barat – Jika KPU yang mengundang debat capres dan debat cawapres tentu saja capres dan cawapres itu wajib, kudu, dan harus menghadirinya. Mereka harus berdebat, lebih karena itu disyaratkan.

Tapi jika yang mengundang untuk debat capres atau cawapres bukan KPU, haruskah capres dan cawapres itu memenuhinya? Baik undangan debat dari media besar, dari kampus, dari Civil Society ataupun dari berbagai kelompok kepentingan, perlu hadirkah para capres/cawapres ini?

Pertanyaan itu muncul setelah membaca berita. Media mengabarkan, WALHI mengundang tiga capres untuk berdebat. Namun hanya Anies Baswedan yang datang. Dua capres lainnya absen.

Media lain memberitakan Muhammadiyah mengundang capres dan cawapres untuk berdebat. Tapi dalam momen ini Gibran tidak datang. Ia mengatakan berbagi tugas datang ke tempat lain, dalam momen yang sama.

Kita mulai dengan data. KPU sudah merumuskan akan menyelenggarakan lima kali debat capres atau cawapres selama masa kampanye. Tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.

BACA JUGA : Prediksi Intelijen ( Hendropriyono ) Parabowo Gibran Menang Pilpres 2024: Benarkah,!?

Lama masa kampanye ternyata hanya 75 hari, dimulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024. Selama 75 hari kampanye akan ada lima kali debat.

Berarti, rata-rata setiap 15 hari akan ada debat capres atau debat cawapres. Ini jadwal yang sudah cukup padat untuk acara berdebat. Juga sudah banyak materi dikupas dalam perdebatan ini.

Maka ada tiga perhitungan apakah capres dan cawapres perlu datang atau tidak jika ada debat capres atau debat cawapres yang diselenggarakan oleh pihak lain, di luar KPU.

Lanjut Baca Ke Halaman 2

Radar Terpopuler

Berantas Peredaran Narkoba, Satgas Yonif 131/Brajasakti Kembali Amankan Ganja di Perbatasan RI-PNG
Berantas Peredaran Narkoba, Satgas Yonif 131/Brajasakti...
Radar Nusantara, keerom – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif...
Read more
John Tabo dan Ones Pahabol Resmi Terpilih: Tonggak Sejarah Baru Bagi Provinsi Papua Pegunungan
John Tabo dan Ones Pahabol Resmi...
Radar Nusantara, Wamena - Pada tanggal 15 Desember...
Read more
Mahasiswa Stikosa AWS Sukses Gelar Turnamen Mobile Legends
Mahasiswa Stikosa AWS Sukses Gelar Turnamen...
Radar Nusantara, Surabaya – Mahasiswa Stikosa AWS sukses...
Read more
Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan...
Radar Nusantara, Jakarta, (13/1). Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional...
Read more
Polresta Sidoarjo Gagalkan Pengiriman 22 PMI Ilegal 
Polresta Sidoarjo Gagalkan Pengiriman 22 PMI...
Radar Nusantara, Sidoarjo - Sebanyak 22 Pekerja Migran...
Read more
Dugaan Keterlibatan AIPTU Imam Pamuji dalam Bisnis Rokok Ilegal: Lingkar Mahasiswa Pemuda Pelopor Serukan Tindakan Tegas
Dugaan Keterlibatan AIPTU Imam Pamuji dalam...
Radar Nusantara, Jakarta, Senin (13/1/2025) – Lingkar Mahasiswa...
Read more
Ketua IPK Pancur Batu Diaman Sembiring Bantah Terlibat Keributan di Terbul
Ketua IPK Pancur Batu Diaman Sembiring...
Radar Nusantara, Pancur Batu - Diamanta Sembiring, Ketua...
Read more
Danlantamal V Hadiri Tasyakuran HUT Kowal Ke-62
Danlantamal V Hadiri Tasyakuran HUT Kowal...
Radar Nusantara. SURABAYA- Komandan Pangkalan Utama TNI AL...
Read more
Ridwan Onchy

Ridwan Onchy

NO ID : 003-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2028 Media : Radar Nusantara Web : https://radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

2 Comments

  1. avatar
    Anonim says:

    Kedatangan capres cawapres dalam menyampaiakan gagasan dan ide2 dan menjawab pertanyaan sangat penting biar kelihatan kemampuanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *