Radar Nusantara, Pamekasan, – Dikutip dari media partner Detikzone,id, Setelah dugaan kriminalisasi terhadap nenek Bahriyah (71) dan 5 dosa besar dugaan rekayasa kasus oleh oknum Polres Pamekasan mencuat ke jagad publik, satu persatu fakta kebenaran kian terungkap. Termasuk adanya bocoran dan pengakuan yang disampaikan blak- blakan oleh salah satu anggota kepolisian yang mengamini adanya keberpihakan para oknum Petinggi Polres Pamekasan terhadap istri polisi bernama Sri Suhartatik alias Titik. Jumat, 24/05/2024.
Kini, saking jengkelnya terhadap para pihak yang berbuat keji dan zalim terkait tuduhan pemalsuan SPPT tahun 2016 yang tidak pernah dilakukannya hingga menyandang status tersangka, Nenek Bahriyah (71, warga Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan mengaku minta campur tangan Tuhan agar pihak yang mendholimi segera dilaknat.
“Kaule Karo anyo’on tolong ka Allah SWT, sapa’ah beih oreng sekaniaje ben dholim ka sengko’ mendher elaknata kakabbi so Allah SWT. (Saya hanya minta tolong kepada Allah SWT, siapa saja orang yang berbuat aniaya dan zalim kepada saya, mudah-mudahan semuanya dilaknat oleh Allah SWT),” kata Nenek Bahriyah melalui video yang sudah tersebar luas di group WhatSApp.
Sebelumya, orang yang teraniaya ini seakan membuktikan keramatnya kepada publik lantaran adik ipar dari Sri Suhartatik ditemukan tewas gantung diri.
Padahal, sebelum ditemukan tewas mengenaskan, adik kandung Aipda Erfan berinisial E (30), Warga Dusun Rongkarong, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan, diketahui sering ikut rombongan sidang Sri Suhartatik vs Nenek Bahriyah.
BACA JUGA : Akibat Rekayasa Kasus Nenek Bahriyah, Oknum Polres Pamekasan Dinilai Memiliki 5 Dosa Besar
Berkenan dengan viral-Nya dugaan kriminalisasi terhadap nenek Bahriyah, Praktisi hukum memaklumi jika banyak pihak kebakaran jenggot.
“Yang jelas dengan viralkan kasus ini, banyak pihak yang kebakaran jenggot bahkan melakukan pembelaan pembelaan yang seakan akan membenarkan ulah ulah mereka. Harap maklum,” ujarnya.
A. Effendi, S.H juga secara fulgar menyebut bahwa ada 5 dosa besar oknum Polres Pamekasan terkait dugaan rekayasa Kasus Nenek Bahriyah diantaranya.
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
2 Komentar