Radar Nusantara, Lebak – Ketua Umum Forum Aktivis Pemuda Banten (FAPB), Pares Adhara merespons keluhan masyarakat kampung Gelebug, Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojong Manik, Kabupaten Lebak terkait jalan rusak.
Kepada Pares, masyarakat mengeluhkan jalan rusak yang dibiarkan selama bertahun-tahun tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Hal itu disampaikan saat Pares meninjau langsung kondisi jalan tersebut, Sabtu (5/4/2025).
Pares mengaku banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait rusaknya jalan di daerah tersebut, padahal menurutnya akses jalan sebagai syarat lancarnya roda perekonomian masyarakat harusnya tidak ada keluhan di zaman saat ini.
“Kami banyak mendengar keluhan masyarakat terkait jalan rusak yang mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, khususnya di Kampung Gelebug, Desa Parakan Besi ini,” kata Pare dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
“Zaman sekarang harusnya tidak ada jalan rusak seperti yang dikeluhkan masyarakat, karena jalan adalah bagian penting lancarnya roda perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu, Pares meminta kepada pemerintah untuk segera memberikan atensi khusus terhadap jalan rusak bertahun-tahun yang terus dikeluhkan masyarakat demi lancarnya roda perekonomian dan pendidikan setempat.
“Kami minta Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten, bahkan kalau perlu Pemerintah Provinsi Banten agar segera memberikan atensi khusus untuk jalan yang rusak parah di kampung Gelebug,” tegasnya.
“Bapak Bupati Lebak Hasbi dan Gubernur Andra Soni agar segera atensi untuk mengintruksikan perbaikan jalan kepada jajaran, karena bukan saja jalan tersebuy untuk memperlancar perekonomian, tetapi juga untuk kemajuan pendidikan di daerah Desa Parakan Besi. Bahkan kecelakaan terus terjadi karena jalan rusak, ditambah saat musim hujan yang menjadikannya licin,” tandasnya.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.