Namun kali yang ke 2 ini, kondisinya bukan membaik justru lututnya tambah membengkak.
Atas saran dan kesepakatan keluarga, Siti dibawa ke RSUD Smart Panglegur Pamekasan untuk mendapatkan perawatan secara medis.
Pihak RSUD Smart Panglegur Pamekasan angkat tangan, serta menyarankan untuk segera dibawa RS. Dr. Soetomo Surabaya.
Pihak keluarga bergerak cepat, dengan membawa mobil operasional Desa, Siti dilarikan ke Surabaya guna mendapat pelayanan cepat.
Setelah 9 kali penanganan, Muchtar mengatakan pihak Rumah Sakit menyarankan kepada keluarga untuk melakukan tindakan Operasi (amputasi) terhadap kaki Siri Qomariyah.
BACA JUGA : RIDWAN KAMIL : Kepemimpinan
“Sebenarnya saya kecewa, kenapa harus nunggu bolak-balik sampai 9 kali Pamekasan-Surabaya,
Kalau akhirnya harus amputasi,” sesal Muchtar, Rabu 10 Juli 2024.
Saat ini Muchtar beserta beberapa sanak family berusaha untuk menggunakan pengobatan alternatif, sambil menunggu uluran tangan Pemerintah guna pengobatan lebih lanjut untuk anak mereka.
Sumber media menceritakan keadaan Siti Qomariyah saat ini belum mengalami perbaikan, aktivitasnya masih terbatas dan nyeri di lututnya sangat mengganggu.
“Kondisinya masih memperihatinkan,” kata Abdus Sakur, Minggu 14 Juli 2024. (Redho)