Tidak ingin pembakaran maupun pengrusakan yang sama terjadi kembali dan sebagai antisipasi awal guna tetap menjaga stabilitas keamanan, jajaran Apkam TNI-Polri pun menggelar operasi bersama dimana kegiatan yang dilaksanakan adalah Patroli Gabungan. Tentunya kegiatan patroli ini semakin efektif dan lebih aman dikarenakan kondisi Distrik Omukia pada saat itu sudah dikosongkan sepenuhnya oleh masyarakat, sehingga dapat dipastikan bahwa yang masih ada didalam Distrik tersebut hanyalah KKB yang akan melakukan aksinya.
Tidak berselang lama sekitar 30 menit setelah Patroli Gabungan dilaksanakan, tim Patroli menerima sejumlah tembakan yang mengarah terhadap tim, sehingga kontak tembak yang tidak terelakan pun terjadi kurang lebih selama 5 jam. Dari kontak tembak tersebut, Apkam TNI Polri berhasil mengamankan 2 orang yang merupakan anggota KKB pimpinan Jacky Murib yang terpisah oleh kelompoknya dikarenakan terjatuh dan terluka saat dilakukan pengejaran.
Tidak cukup sampai disitu, Apkam TNI Polri juga berhasil menewaskan 1 KKB a.n Warinus Murib (DPO Polres Kab. Puncak) yang pada saat itu memegang 1 Pucuk Senjata Api Aktif jenis Mouser Kaliber 7,62 mm, sehingga jenazah DPO Warinus Murib dan 1 Pucuk Senjata Api beserta sejumlah 17 butir munisi aktif berhasil diamankan.
BACA JUGA : Cegah Stunting, Satgas TNI 300 Siliwangi Bagikan Biskuit Balita di Mayuberi Papua
Pada malam hari pasca kejadian kontak tembak, dikarenakan KKB merasa tidak terima dengan operasi yang dilakukan oleh Apkam TNI-Polri sehingga para KKB melakukan pembakaran terhadap Honai-honai yang berada cukup jauh dari lokasi kejadian dan tidak mungkin terjangkau oleh Apkam TNI-Polri.
Hingga saat ini kondisi di Wilayah Kabupaten Puncak khususnya di Distrik Omukia terpantau aman, masyarakat juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan sangat berterimakasih kepada Apkam TNI-Polri yang sudah berhasil mengusir para KKB dari kampung tempat tinggalnya.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Satu Komentar