Radar Nusantara, Ilaga – Penyerangan terhadap Aparat Keamanan TNI-Polri Kembali terjadi ditengah upaya untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat di Kabupaten Puncak Distrik Ilaga. Selasa (6/2/2024).
Terekam jelas dalam monitoring kegiatan masyarakat yang dilakukan menggunakan Drone oleh jajaran Apkam TNI Polri Distriki Ilaga, bahwa pada saat pagi hari sekitar Pukul 10.30 WIT terlihat masyarakat di Distrik Omukia berbondong-bondong meninggalkan Distrik yang menjadi tempat tinggal mereka.
Hal yang tidak biasa ini tentunya menjadi pemicu kepada Apkam TNI-Polri untuk menghampiri masyarakat dan memintai keterangan akan hal apa yang terjadi di Distrik Omukia tersebut. Dari komunikasi yang dilakukan, ditemukan fakta bahwa masyarakat yang meninggalkan Distrik tersebut disebabkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berupaya untuk masuk ke daerah tempat tinggal mereka dan ingin melakakukan aksi dengan merusak Puskesmas Omukia dan Jembatan penghubung antara Distrik Ilaga dan Distrik Omukia.
BACA JUGA : Selesai Ibadah Minggu Bersama, Satgas TNI 300 Siliwangi Hibur Anak-Anak di Depan Gereja
“Kami su (sudah) kosongkan kampung karena tidak mau terlibat dengan dorang (mereka KKB), dorang tadi masuk ke kampung kemudian mau kasih rusak Puskesmas dan Jembatan, dorang juga pegang besi (Senjata) jadi kita semua takut” ujar Bapak Nopi Kogoya selaku salah satu masyarakat yang dimintai keterangan pada saat kejadian.
Aksi pembakaran dan pengrusakan fasilitas umum ini memang sudah menjadi hal yang acap kali dilakukan oleh KKB, tercatat sudah beberapa kali aksi pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan. Mulai dari pembakaran bangunan SMAN 1 Ilaga, Pembakaran Tower BTS Ilaga, pembakaran bangunan RSUD Ilaga, pembakaran Honai (tempat tinggal adat Papua) masyarakat, pemutusan jalan utama di Distrik Gome dan masih banyak lagi aksi pembakaran dan pengrusakan yang dilakukan.
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Satu Komentar