Home / Radar Tni Dan Polri / Dina Hidayana Pengamat Pertahanan : Antisipasi Perang Dunia III, RI Harus Bangun ‘Food Bunker’

Dina Hidayana Pengamat Pertahanan : Antisipasi Perang Dunia III, RI Harus Bangun ‘Food Bunker’

Dina Hidayana Pengamat Pertahanan : Antisipasi Perang Dunia III, RI Harus Bangun ‘Food Bunker’

Radar Nusantara, Jakarta Barat – Pengamat Pertahanan, Dina Hidayana mengatakan bahwa kita tidak bisa menjadi sekedar penonton dalam menghadapi gejolak geopolitik Israel-Palestina yang belakangan semakin meluas melibatkan negara-negara aliansinya. Senin 29 April 2024.

Konflik yang ditengarai bermula sejak Deklarasi Balfour oleh Kemenlu Inggris, tanggal 2 November 1917 dengan memberi ruang migrasi massal bagi kaum Yahudi ke Palestina yang mayoritas Muslim.

Menurut alumnus Doktoral Universitas Pertahanan RI ini hal tersebut berujung pada okupasi tanah dan berbagai sumber daya oleh populasi pendatang yang terus meningkat, maraknya tindak kekerasan dan rasa ketidakadilan hingga menguatkan eskalasi konflik di awal 2024 dengan keterlibatan Iran yang memancing reaksi negara lainnya.

“Indonesia tidak boleh berpangku tangan menghadapi dinamika global yang cenderung memanas,” ujar Dina Hidayana.

Selain upaya aktif turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia sebagaimana amanah konstitusi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan di domestik dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk dari prediksi pecahnya perang dunia ketiga akibat perluasan konflik.

BACA JUGA : Buka Masa Orientasi CPNS Angkatan 2024, Kakanwil Harap Terbentuk Karakter PASTI BerAKHLAK

“Salah satu yang utama adalah membangun Sistem Bunker Pangan (Food Bunker) yang tahan dari berbagai serangan persenjataan maupun gempa,” urai Dina Hidayana yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Pertanian (IKATANI) ini.

Dina Hidayana menegaskan, pembangunan food bunker perlu diprioritaskan, baik itu untuk antisipasi kondisi perang maupun darurat krisis pangan. Penyimpanan pangan segar ataupun olahan untuk minimal 6 (enam) bulan, sebagai antisipasi dampak perang berlarut dan climate change.

Kondisi penyimpanan yang dimiliki Bulog saat ini hanya memadai untuk kurun waktu pendek, beberapa kurang layak dan tidak anti serangan senjata ataupun gempa.

Lanjut Baca Ke Halaman 2


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Halaman: 1 2

Tag:

Tinggalkan Balasan

Iklan
Iklan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca