Home / Radar Tni Dan Polri / Diduga Ternyata Kapolsek Norman dan Kanit Reskrim Andi Barus Tutup Mata Terkait 303 di Wilkum Pancur Batu

Diduga Ternyata Kapolsek Norman dan Kanit Reskrim Andi Barus Tutup Mata Terkait 303 di Wilkum Pancur Batu

Diduga Ternyata Kapolsek Norman dan Kanit Reskrim Andi Barus Tutup Mata Terkait 303 di Wilkum Pancur Batu

Ada pun pantauan wartawan media ini di lapangan, lapak mesin judi ikan-ikan ada di Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, tepatnya di perbatasan Kab. Deli Serdang dan Kab Karo. Lapak judi ini diisukan dikelola ‘BS’.

Kemudian di Tikungan Amoy, Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit diisukan dikelola Upal. Di Jalan Pantai Lembah Naga, Desa Sembahe, disebut-sebut dikelola Oknum Beta.

Di Bungalow Nirwana B, Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, kabarnya dikelola Tarsil. Di Desa Rambung Baru, Kec. Sibolangit diisukan dikelola ‘JP’.

Selanjutnya di simpang Rambung Merah, Jalan Salam Tani, dekat kantor Cabjari Pancur Batu disebut-sebut dikelola Agi. Kemudian di Desa Namorih tidak jauh dari kantor PT. PLN Pancur Batu, yang isunya dikelola oleh jaringan mereka.

Itu menjadi suatu tanda tanya besar bagi Para Aparat Penegak Hukum di Wilkum Polsek Pancur Batu, dan agar dapat kiranya untuk dapat menutup secara permanen lokasi tersebut tanpa Adanya dugaan penerimaan UPETI dari Para Bandar Judi (303) di Wilayahnya tersebut.

BACA JUGA : APH Wilkum Medan Tuntungan dan Pancur Batu Ternyata Tak Mampu Ungkap Kasus Judi, Ini Katanya!!

Nahh…, sekarang Pertanyaannya adalah dimana para Oknum Penegak Hukum, yang mana selama ini mengakui bahwa tidak adalah aktivitas perjudian seperti yang pernah diberitakan oleh Oknum Wartawan berinisial ‘AJ’ dan ‘JS’ yang ternyata aktivitas 303 tersebut masih beroperasi dan Kebal Terhadap Hukum??, dimanakah letak Penegakan hukum yang sebenarnya??.

Mulusnya operasional mesin judi ikan-ikan itu menimbulkan praduga bernada miring di tengah-tengah masyarakat. Isu oknum polisi menerima “UPETI” pun semakin mencuat ke permukaan.

“Kalau memang oknum polisi tidak menerima “upeti”, kenapa mesin judi ikan-ikan itu bisa bebas beroperasi. Kalau polisi mengaku tidak tahu, itu hal yang tidak mungkin. Apa gunanya polisi kalau judi saja mereka tidak tahu. Lebih baik polisi diganti Hansip aja,” kesal seorang warga L Tarigan.

Sementara itu Kapolsek Pancur Batu, Kompol Norman Hariyanto Sihite SIK MIK, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak berhasil. Terlihat centang satu, Terduga nomor wartawan diblokir perwira menengah Polri tersebut.

Lanjut Baca Ke Halaman 3


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Halaman: 1 2 3

Tag:

Tinggalkan Balasan

Iklan
Iklan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca