“Cukuplah, 25 Tahun sudah, PT SAI menguras kekayaan Masyarakat Rohul, sudah tiba saatnya lahan tersebut untuk diserahkan kembali kepada Rakyat,” sebut Ade Irwan dengan Suara lantang.
“Kami, juga ingin menikmati lahan Nenek Moyang Kami, sebab saat ini sudah sulit untuk mencari lahan bercocok tanam, padahal ketrampilan Masyarakat mayoritas hanya bertani,” paparnya
Ade Irawan, menambahkan, jika Pemerintah tetap bersikukuh memperpanjang HGU PT SAI itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Masyarakat yang saat ini membuat pergerakan serta Warga lainnya untuk berunjuk rasa di Istana Negara dan Kantor Kementerian ATR BPN RI di Jakarta.
BACA JUGA : Resmikan Tower RS Islam Surabaya A. Yani, Presiden: Transformasi Menjadi RS Modern dan Terpercaya
“Kami tidak main-main, intinya Kami tidak ingin HGU PT SAI di perpanjang, Titik, kembalikan lahan tersebut kepada Rakyat, Kami siap bersimbah Darah untuk kesejahteraan dan kepentingan Masyarakat,” ujar Ade dengan nada marah.
“Tolak, investasi yang menguras Sumber Daya Alam dan kekayaan Milik Rakyat, sebab informasi yang Kami terima sampai Hari ini PT SAI belum di perpanjang Pemerintah,” tutup Ade Irwan dengan nada agak Tinggi.