“Kami datang ke sini bukan untuk mencari musuh atau mengganggu saudara-saudara, tetapi untuk membantu dan melindungi saudara-saudara dari ancaman KKB yang selama ini meresahkan dan menghambat pembangunan di Papua. Kami ingin bersama-sama dengan saudara-saudara membangun Papua yang lebih maju, sejahtera, dan damai. Kami berharap saudara-saudara percaya dan mendukung TNI, Polri, dan Pemda yang selalu berusaha untuk melayani dan memenuhi kebutuhan saudara-saudara,” Dansatgas.
Dansatgas juga menegaskan bahwa TNI akan terus berusaha menjalin hubungan baik dengan masyarakat, meskipun ada gangguan dari KKB. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi atau terlibat dengan KKB, tetapi melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan kepada TNI atau Polri. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan di Papua.
“Kami tidak akan mundur atau takut dengan KKB. Kami akan terus berjuang untuk memberantas KKB dan membela NKRI. Kami juga tidak akan tinggalkan saudara-saudara. Kami akan selalu ada di sini untuk saudara-saudara. Kami mengajak saudara-saudara untuk bersatu dan bersama-sama dengan TNI, Polri, dan Pemda dalam membangun Papua yang lebih baik. Mari kita jaga Papua sebagai tanah damai dan tanah berkat,” pungkas Dansatgas TNI 300 Siliwangi.
Sementara itu, masyarakat yang hadir dalam kegiatan baksos ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangkogabwilhan III dan Satgas TNI 300 Siliwangi atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Mereka juga mengapresiasi keberanian dan kesungguhan TNI dalam masuk ke wilayah Kepala Air yang selama ini dikenal sebagai basis KKB. Mereka berharap TNI dapat terus berada di wilayah ini dan memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat senang dan bersyukur atas kehadiran dan baksos dari Bapak Pangkogabwilhan III dan Satgas TNI 300 Siliwangi. Kami merasa terbantu dan terlindungi oleh TNI. Kami juga mengucapkan Selamat Natal kepada Bapak Pangkogabwilhan III dan Satgas TNI 300 Siliwangi. Semoga Tuhan memberkati dan melindungi Bapak-bapak semua. Kami berharap Bapak-bapak tetap di sini dan tidak pergi dari kami,” ucap Pendeta Dorus Murib, mewakili masyarakat Kampung Kepala Air.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
