Dikatakannya juga, bahwa jembatan (Rambin) ini benar -benar aktif di lewati oleh warga sekitar beraktifitas maupun anak- anak sekolah serta petani/ pekebun menuju usaha Masing-masing.
Dijelaskan Goeswara juga pada perehapan rambin tersebut sempat disorot media dan LSM pada tahun lalu dan ditinjau kadis PU waktu itu masih dijabat Ruli. Dengan anggaran mendekati 200 juta bahan yang dipakai masih material yang lama hanya sebagian yang diganti. Setelah tinjauan kadis saat itu kemudian lantai rambin sebagian diganti yang baru.
” Ngeri bah memang, masa dengan anggaran yang banyak perehapan hanya seadanya, wajar jikalau daya tahannya hanya sementara. Tidak dihitung ketahanan rambin jikalau rusak begitu cepat ” jelas Goeswara
Ironis memang, ” kami punya tiga wakil rakyat putra Gunung Tua Raya namun pemerintah Madina bisanya rehap rambin dengan sembarang atau seadanya” tambahnya
Sementara Kadis PU Madina di telpon tim untuk dimintai keterangan tidak ada jawaban.
(Magrifatulloh)
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.