Radar Nusantara, Jakarta – Klub Persija telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan warga Jakarta selama puluhan tahun dan merupakan simbol persatuan masyarakat ibukota.
Demikian dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo yang didampingi Wagub DKI Jakarta, Rano Karno saat menerima tim Persija, yang terdiri dari para atlet dan ofisial di Balai Kota Jakarta, Kamis 10 April 2025.
Saya bersama Wagub Rano, atas inisiasi Bambang Pamungkas dan Diky Soemarno, serius mempersiapkan Persija agar tampil lebih baik di tahun depan. Persija harus kembali berjaya di liga domestik dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” kata Pramono.
Lebih lanjut, pramono menerangkan, sejak 20 Februari 2025, Jakarta Internasional Stadium (JIS) telah resmi menjadi markas Persija untuk pertandingan kandang (homebase).
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah yang disambut baik oleh semua pihak, dan dibutuhkan dalam rangka “meramu resep obat terkini”, sebab The Jakmania sangat merindukan tim kesayangan nya berlaga di rumah sendiri, Jakarta.
Mas Pram, panggilan akrab untuk Gubernur DKI Jakarta, juga menyadari bahwasannya salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Persija Jakarta mengenai ketidakpastian homebase saat menjalani laga kandang.
Pemerintah Daerah juga mendorong manajemen Persija untuk mengembangkan potensi klub sebagai penggerak ekonomi lokal dan nasional, melalui sektor bisnis dengan penjualan official merchandise, jersey, serta kegiatan kreatif dengan nuansa sepakbola.
Dalam upaya tersebut, Pemerintah Daerah memberikan keringanan pajak tontonan pertandingan sebesar 60 persen.
Melalui unggahan di instagram milik Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menerangkan bahwa ia menyambut baik pertemuan dan kerjasama antara semua pihak.
“Lebih suka mencari obat daripada terus mengeluh pada penyakit, Semoga semua lekas sesuai harapan bersama” tulis Diky pada laman instagram nya.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
