Pecahkan Rekor, Dansatgas Yonkav 6 Pimpin Lari 32.5 Km Ke Kota Kefamenanu
Pecahkan Rekor, Dansatgas Yonkav 6 Pimpin Lari 32.5 Km Ke Kota Kefamenanu

Pecahkan Rekor, Dansatgas Yonkav 6 Pimpin Lari 32.5 Km Ke Kota Kefamenanu

0 minutes, 56 seconds Read

Radar Nusantara, Eban,NTT – Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han. pimpin Lari dari Desa Eban menuju Kota Kefamenanu bersama dengan 11 prajurit lainnya. (29/5/24)

BACA JUGA : Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Hadiri Acara HUT Gudep SMAN Mutis Eban

Dalam rangka menjaga kesehatan fisik anggota agar dapat menjalankan tugas dengan baik di daerah penugasan, Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata bersama 11 prajurit terkuatnya melaksanakan lari dari Desa Eban yang terletak di perbatasan menuju ke Kota Kefamenanu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik prajurit dan memastikan mereka tetap dalam kondisi prima untuk menjalankan tugas.

Jarak 32 Km bukanlah halangan bagi Dansatgas dan Prajuritnya. Hal ini merupakan Rekor bagi Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Barat. Keterangan tersebut disampaikan salah satu Warga Eban Bapak Vecky. Seluruh prajurit yang mengikuti lari saling mendukung, memberikan motivasi, dan berjuang bersama untuk mencapai target pelaksanaan lari.

BACA JUGA : Pos Nelu Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Laksanakan Program Berbagi Kasih Tanpa Rasa Mengurangi

“Melalui penyelenggaraan lari ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa solidaritas, kebersamaan, dan semangat juang yang merupakan nilai-nilai dasar dalam menjalankan tugas sebagai prajurit.” Ungkap Dansatgas Yonkav 6/Naga Karimata (Yonkav 6)


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Radar Nusantara

Radar Nusantara

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025 Media : Radar Nusantara Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca