Radar Nusantara, Jakarta – Ketahanan pangan atau keterjaminan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya.
Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.
Dalam mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi, bahkan melibatkan semua pihak baik masyarakat dan pihak swasta.
Surya Kurniadi atau Adi, Direktur Utama Pt Padigital Graha Utama mengatakan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga pentingnya peran serta semua pihak yaitu swasta dan masyarakat.
“Dengan demikian jadi, sinergi pemerintah dengan swasta dan masyarakat untuk wujudkan ketahanan pangan nasional bisa terwujud, dengan semangat gotong-royong dan Pancasila,” katanya di Jakarta, Kamis (29/05/2025).
Pemuda penggagas inovasi pertanian berbasis teknologi blockchain ini juga membeberkan, pihaknya kini menjalin kerjasama strategis dengan Dewan Pimpinan Wilayah Forum Bela Negara (DPW FBN) DKI Jakarta.
“Selain dengan perangkat desa, kami juga menjalin kemitraan strategis dengan DPW FBN DKI Jakarta.
Karena ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam pertahanan nasional karena pangan adalah kebutuhan dasar yang mendukung stabilitas dan keamanan negara. Sebagaimana diatur dalam pasal 27 ayat 3 dan UU No. 3 tahun 2002,” bebernya.
Putra asli kelahiran Jawa Barat ini pun memaparkan, pihaknya juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) untuk melahirkan kader-kader pelaksana lapangan yang handal dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan.
“Dengan bimtek ini kami berharap kualitas sumber manusia yang kami miliki mumpuni dan gerakan ini menjadi masif, sehingga terbentuknya 2.000 titik depot baru di seluruh Indonesia dan terus berkembang sesuai dengan target kami sebanyak 32.000 titik, dengan demikian kami dapat mendukung program Pak Presiden Prabowo,” paparnya.
Lebih lanjut, Adi menegaskan bahwa pihaknya akan segera mendeklarasikan program andalan Padigital untuk mewujudkan Asa Cita dibidang Pangan.
“Dalam waktu dekat ini kami akan mendeklarasikan program kami yaitu, “Gerakan Pangan Bela Negara” dan kami akan bekerja dengan sepenuh hati, berbhakti untuk negeri demi tanah air Indonesia tercinta,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW FBN DKI Jakarta Heri Gunawan Sattar atau Yusran Sattar menerangkan, nota kesepahaman ini mencakup rencana kerja sama dalam beberapa aspek penting, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis digital, pendampingan UMKM binaan FBN, pengembangan ekosistem ekonomi digital berbasis komunitas, serta kampanye nasional literasi digital bela negara.
“Program ini akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia yang dibagi dalam beberapa regional.
Kami akan berupaya mengimplementasikan nota kesepahaman ini dalam tindakan nyata.
Hal-hal teknis nanti akan kami diskusikan lebih lanjut dengan asistensi berkelanjutan dari FBN DKI Jakarta,” terangnya.
Yusran berharap, bahwa kegiatan ini bisa menjadi role model kolaborasi nasional, di mana bela negara diwujudkan dalam bentuk ketahanan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkeadilan sosial.
“Kami berharap, jegiatan ini menjadi bukti bahwa Forum Bela Negara tak hanya menjadi wadah pembinaan ideologi dan nasionalisme saja, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi.
Kolaborasi antara Padigital dan FBN DKI Jakarta membuka babak baru dalam mendorong ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, serta membuktikan bahwa semangat bela negara dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata untuk kemandirian bangsa,” imbuhnya.
Ditempat terpisah, Komisaris PT Padigital Graha Utama Arya Wasesa atau akrab disapa Pakde Bintang, menuturkan kolaborasi antara Padigital dengan FBN ini adalah mewujudkan perintah Presiden Prabowo yaitu swasembada pangan.
“Caranya bagaimana, caranya diniatkan hatinya kedua belah pihak adalah bekerja sepenuh hati berbhakti untuk negeri,” tuturnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat akan ada deklarasi Gerakan Pangan Bela Negara sebagai bukti nyata peran serta Padigital mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Pak Presiden Prabowo pasti akan bangga, karena misi besarnya yang dituangkan dalam Asta Cita didukung pihak swasta.
Mudah-mudahan semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar, Bismillah,
Lahaula walakuwata illabillah,” tutupnya.
Untuk diketahui, penandatanganan perjanjian kerjasa sama antara DPW FBN DKI Jakarta dengan PT Padigital Graha Utama dilaksanakan di di kantor Direktorat Bela Negara Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Bela Negara Brigjend TNI G. Eko Sunarto, S.Pd, M.Si, Direktur Utama PT Padigital Graha Utama Surya Kurniadi, Komisaris PT Padigital Graha Utama Arya Wasesa (Pakde Bintang), dan Ketua DPW FBN DKI Jakarta Heri Gunawan Sattar (Yusran) beserta jajarannya.
Selain penandatanganan perjanjian kerjasama, pihak Padigital juga menggelar bimtek dengan peserta yang berasal dari pengurus DPW FBN DKI Jakarta di Yellow Hotel Manggarai, Jakarta Selatan.
Reporter : Edo Lembang
