Radar Nusantara. LAMONGAN – Menguasai permainan PS HW Babat Lamongan yang ikut piala Soeratin U-13& 15 harus puas menjadi juara tanpa mahkota alias juara 2 piala Soeratin Lamongan. Pada partai final di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa 21/11/2023 M, 7 Jumadil Awal 1445 H.
Di semifinal atau sering di sebut empat besar tim PS HW menghadapi SSB Bina Putra Lamongan . Pertandingan tersebut anak-anak SSB PS HW Babat menang telak 7 – 0.
Selanjutnya pertandingan final yang ditunggu-tunggu yaitu SSB HW Babat melawan PFA Lamongan pun dimulai, pertandingan berjalan seru dan alot, kedua tim saling serang dan saling jegal demi mempertahankan gawang masing-masing. Naaspun terjadi di menit 22 penjaga gawang SSB PS HW Babat harus memungut bola dari dalam gawang alis gol. Gol berawal dari tendangan bola mati yang tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang SSB PS WH Babat.
Berita Lainnya
Sampai pertangdingan selesai di waktu normal 30 x 2 skor tetap 1 – 0 di menangkan oleh PFA Lamongan.
” Yang menariknya di final ini SSB PS WH Babat hanya membawa 13 pemain karena di kota lain yakni Bojonegoro juga berlangsung piala Soeratin dan SSB WH Babat juga salah satu pesertanya”, ujar ketua PS HW Babat H. Arif.
Yang sangat menarik di pertandingan final tersebut SSB HW Babat kehabisan pemain karena pemainya cidera sehingga di menit ke 15 Babak kedua hanya bermain dengan 10 pemain, “alhasil walaupun dengan bermain dengan 10 pemain SSB PS HW Babat menciptakan beberapa peluang yang hampir saja membuahkan gol dan menguasai jalannya pertandingan”, imbuh H. Arif.
Para penonton menilai kekalahan SSB PS HW Babat hanya kurang beruntung.
” Dari pertandingan final tersebut sebenarnya SSB PS HW Babat lebih dominan dan banyak mendapatkan peluang”, ujar Zainudin pendukung PS HW Babat yang juga anggota PRM Babat