Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ketua Umum TP PKK Pusat bersama rombongan ke wilayahnya. Giri Prasta menegaskan bahwa ia memberikan dukungan untuk TP PKK Badung agar dapat melaksanakan berbagai program yang merupakan arahan TP PKK Pusat dan Provinsi Bali.
“Semua arahan dari Ibu Ketua Umum dan Ibu Pj. Gubernur sudah dilaksanakan dengan baik di wilayah Badung,” ungkapnya. Ia pun secara khusus memberi apresiasi terhadap kinerja jajaran TP PKK Badung, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Pada bagian lain, ia menyinggung program Posyandu Paripurna di wilayah Badung yang telah berjalan dengan baik. Bahkan dengan menggunakan basis banjar, Posyandu di Badung juga memberi layanan home care. Lebih dari itu, ia juga menerangkan peran TP PKK dalam penanganan sampah di wilayah Badung.
Saat ini, ujar Giri Prasta, seluruh desa di Badung telah mempunyai Pengolahan Sampah Reduse, Reuse dan Recycle (TPS3R). “TPS3R di Desa Darmasaba menjadi percontohan karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Sampah diolah menjadi berkah,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Giri Prasta menginformasikan data stunting di wilayahnya yang dirilis BPS. Ia menegaskan bahwa keberadaan stunting yang terdata di wilayahnya bukan masyarakat lokal, melainkan pendatang yang mencari rejeki di Badung.
BACA JUGA : Mendagri Tekankan Kontribusi Penting Pemda Dukung Pengelolaan Air pada Pertemuan LRG WWF ke-10
Dalam kunkernya, rombongan TP PKK Pusat juga menyaksikan Lomba Masak Srba aikan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2024, kemudian meninjau pelaksanaan Posyandu terintegrasi mulai dari anak-anak, remaja dan lansia. Selain itu, Tri Tito Karnavian juga meninjau pameran hasil Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Badung.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Badung, Tri Tito Karnavian bersama rombongan meninjau TPS3R “PUDAK MESARI” yang dikelola Desa Darmasaba. TPS3R percontohan ini memiliki dua program inovasi yaitu GALAH MELAH (Gerak dan Langkah Memilah Sampah) dan BARES (Darmasaba Recycling Waste Stock/ Exchange) atau Bursa Sampah Daur Ulang Darmasaba.
Kepala Desa Darmasaba Ida Bagus Surya Manuaba menjelaskan, pada tahun 2023 TPS3R ini mampu menghasilkan 20 ton kompos. Kompos yang dihasilkan tak hanya dipasarkan untuk wilayah Badung, tapi sudah merambah kabupaten lain seperti Buleleng.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
2 Komentar