Selain itu, Jayanta memastikan bahwa komitmen ini telah menyeluruh. Komitmen ini tidak hanya berasal dari pimpinan, tetapi juga sudah terinternalisasi kepada jajaran pelaksana telah menegaskan perang terhadap narkoba.
Selain tes urine, langkah-langkah yang telah dilakukan Lapas Surabay dalam rangka mencegah peredaran narkoba antara lain penggeledahan rutin, sidak dan penggagalan upaya penyelundupan. Kerjasama dengan pihak terkait seperti BNN dan Kepolisian juga menjadi bagian dari strategi ini.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berupaya keras untuk menjaga keamanan dan mewujudkan lingkungan yang bebas dari pengaruh negatif narkoba,” tutup Jayanta. (Humas Kemenkumham Jatim)Komitmen Berantas Narkoba, Lapas Surabaya Gelar Tes Urine
SIDOARJO – Genderang perang terhadap peredaran gelap narkoba terus ditabuh Lapas I Surabaya. Kalapas Surabaya Jayanta menegaskan pihaknya terus melakukan tindakan pencegahan dan pemberantasan secara berkala.
“Salah satu wujud nyatanya adalah dengan mengadakan tes urine sebagai bagian dari upaya pencegahan dan rehabilitasi narkoba hari ini (7/5),” ujar Jayanta.
BACA JUGA : Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif
Dalam proses ini, lanjut Jayanta, petugas dan warga binaan pemasyarakatan yang terlibat dalam program rehabilitasi turut berpartisipasi.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran kepada warga binaan terkait bahaya narkoba bagi individu dan negara, sekaligus sebagai contoh perubahan individu yang bersih dari narkoba,” tuturnya.
Jayanta menegaskan bahwa narkoba bukan hanya musuh bagi pihaknya saja, tetapi juga musuh bagi negara. Oleh karena itu, tes urine ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh pihak lapas untuk memastikan keamanan dan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Lanjut Baca Ke Halaman 3
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
2 Komentar