Home / Radar Terkini / Ketum Antartika: Aplikator Gojek Online Perlu Evaluasi, Pakai Produk Anak Bangsa Lebih Menguntungkan

Ketum Antartika: Aplikator Gojek Online Perlu Evaluasi, Pakai Produk Anak Bangsa Lebih Menguntungkan

Ketum Antartika: Aplikator Gojek Online Perlu Evaluasi, Pakai Produk Anak Bangsa Lebih Menguntungkan

Radar Nusantara, Jakarta – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, memberikan solusi keberadaan aplikator transportasi online seperti Gojek yang dinilai perlu dievaluasi. Menurutnya, penggunaan aplikasi transportasi berbasis digital buatan anak bangsa dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

“Kita harus berpikir lebih jauh ke depan, bagaimana transportasi digital di Indonesia bisa dikelola dengan lebih baik dan menguntungkan semua pihak, termasuk para driver yang selama ini menjadi ujung tombak layanan transportasi online,” ujar Ramses dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Ramses menggarisbawahi pentingnya membentuk Direktorat Jenderal (Dirjen) khusus Transportasi Digital Indonesia di bawah Kementerian Perhubungan. Dengan adanya Dirjen ini, regulasi dan kebijakan terkait aplikasi transportasi online bisa lebih terarah serta memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para mitra pengemudi.

“Jika ada Dirjen khusus, maka regulasi bisa lebih fokus pada kepentingan nasional. Kita bisa memastikan bahwa sistem bagi hasil antara aplikator dan driver lebih adil serta tidak ada eksploitasi yang merugikan pihak tertentu,” tambahnya.

Saat ini, pembagian hasil yang diterima pengemudi Gojek menjadi sorotan. Dari setiap perjalanan, aplikator memotong sekitar 25-30% dari tarif yang dibayarkan oleh pelanggan. Menurut Ramses, potongan ini terlalu besar dan memberatkan para driver, yang masih harus menanggung biaya operasional seperti bahan bakar, perawatan kendaraan, dan pajak penghasilan.

Lebih lanjut, Ramses juga mengajak pemerintah untuk lebih mendorong dan mengembangkan aplikasi transportasi digital yang sepenuhnya dibuat oleh anak bangsa. Menurutnya, dengan menggunakan aplikasi buatan dalam negeri, keuntungan bisa lebih banyak berputar di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada investasi asing. Selain itu, solusi lain yang diusulkan adalah pengelolaan layanan transportasi online oleh masing-masing kepala daerah, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan demikian, pendapatan dari sektor ini bisa dimanfaatkan lebih tepat sasaran untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita memiliki banyak talenta di bidang teknologi, tinggal bagaimana pemerintah mendukung agar mereka bisa menciptakan aplikasi transportasi online yang mampu bersaing dengan produk asing. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga kedaulatan digital kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Ramses berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret dalam menata ekosistem transportasi digital di Indonesia. Dengan regulasi yang jelas dan dukungan terhadap produk dalam negeri, ia yakin sektor ini bisa berkembang lebih baik dan memberikan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Iklan
Iklan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca