“Kita akan fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” ucapnya.
Jalan tol ini, terang dia, akan mengurangi waktu perjalanan darat dari Balikpapan ke IKN yang sebelumnya memakan waktu dua setengah jam, menjadi satu jam. “Hemat satu setengah jam.
Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” harap Danis.
Fungsional jalan tol akses Balikpapan-IKN menambah panjang keberhasilan Pemerintah mengebut pembangunan IKN. Sehari sebelumnya, Bilah Garuda ke 4.650 telah berhasil dipasang. Dengan demikian, kantor Presiden di IKN sudah rampung.
Selain jalan tol dan bilah Garuda yang telah dibangun, Pemerintah juga berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) di sekitar kawasan IKN.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin, pihaknya telah menerima tujuh usulan lokasi KEK. Salah satunya di IKN.
BACA JUGA : KSP Pastikan Pelaksanaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Dilaksanakan Di IKN
Nantinya, KEK yang dibangun dalam rangka pengembangan ekonomi di kawasan IKN. “Ya, sudah ada (minat KEK di IKN),” sebut Edwin di Kantor KEK, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Dijelaskan Edwin, berdirinya KEK di IKN dapat mendorong pertumbuhan sejumlah industri.
“Lewat KEK ada penyediaan energi, kemudian smelter untuk hasil-hasil tambang seperti nikel, bauksit, dan batu bara juga.
Itu gunanya untuk menyediakan energi buat IKN,” jelas Edwin.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.