Radar Nusantara, Rokan Hilir, Riau – Adanya dugaan Mark Up yang dilakukan oleh Penjabat ( PJ ) Kepenghuluan Teluk Berembun mengundang banyak tanya dikalangan masyarakat Teluk Berembun, berdasarkan pemberitaan beberapa waktu lalu, sebagai kontrol sosial, awak media masih mencoba menghubungi PJ Teluk Berembun, Kalasnira . Untuk meminta klarifikasi agar tercapainya sebuah berita yang berimbang, meskipun PJ Teluk Berembun telah memblokir nomor WhatsApp awak media,
Melalui Sekretaris Desa ( Sekdes ) Teluk Berembun, Ismalinda, di rumahnya Pada tanggal 03 Januari 2023 , awak media meminta secara langsung kepada Sekdes untuk membantu awak media mendapatkan klarifikasi dari PJ Teluk Berembun,
” Besok saya sampaikan kepada ibu PJ ya, klo bisa langsung, besok kakak sampaikan langsung, kalau tidak kakak WhatsApp kan ibu itu supaya di jawab klarifikasi nya,” Ucap Linda,
Kemudian pada hari Kamis, 04Januari 2023, Sekdes tersebut menyampaikan pesan dari PJ Teluk Berembun untuk awak media melalui WhatsApp,
” Td kak sampaikn yg td mlm itu
Kata nya tunggu dulu
Itu ja jwb nya td ” tambahnya lagi,
“Kata pj temui dirumah nya, Temui ja lh dirumah nya
Td mlm di blg nya gitu” tutup Sekdes yang menyampaikan pesan PJ Teluk Berembun kepada Awak Media.
Mendapatkan informasi demikian, awak media langsung menuju Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, tempat dimana PJ Teluk Berembun tinggal, namun sungguh diluar dugaan, setibanya di rumah PJ Teluk Berembun yang berada di Rantau Bais, Awak Media justru tidak bertemu dengan PJ, bahkan menurut informasi, PJ Teluk Berembun sedang pergi ke Kota Duri, akhirnya awak media pulang dengan dugaan Prank ” dikerjain ” oleh PJ tersebut,
BACA JUGA : Para Jurnalis Minta Poldasu Terbuka Terkait Bagi-bagi Amplop Oleh Oknum Penmas Poldasu
Sabtu, 06 Januari 2023, awak media mendapatkan informasi bahwa PJ Teluk Berembun sedang berada di Kepenghuluan Teluk Berembun, dalam agenda penyaluran sembako untuk masyarakat Kepenghuluan Teluk Berembun yang di berikan oleh pihak Pertamina serta Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, awak media masih menunggu kegiatan tersebut selesai dilakukan, namun belum selesai kegiatan, terlihat PJ Teluk Berembun hendak meninggalkan lokasi penyaluran bantuan sembako karna ingin mengantarkan anaknya ke pondok pesantren, terlihat juga Jhoni sebagai Suami PJ Teluk Berembun telah mengambil mobilnya untuk pergi dari lokasi kejadian,
Melihat hal itu, awak media dengan sigap langsung mendekati PJ Teluk Berembun, untuk meminta klarifikasi secara langsung kepada yang bersangkutan, bukan nya klarifikasi yang didapat, awak media justru mendapat perlawanan dari PJ Teluk Berembun beserta Suaminya,
Sambil mendorong awak media menggunakan tangan nya, Jhoni juga mengepalkan tangan dan mengarahkan nya kepada awak media yang bertugas, namun tindakan yang memancing keributan tersebut segera di lerai oleh masyarakat yang berada di lokasi kejadian,
” Sana Ri, Ri, sana Ri”, ucap Jhoni berulang kali dengan lantang dan mengepalkan tangan,
Kemudian ia diduga memprovokasi masyarakat Teluk Berembun agar terpancing emosi nya dengan mengaitkan Kegiatan Pembersihan Paret yang dikerjakan oleh Istrinya sebagai PJ Teluk Berembun dengan kegiatan penyaluran pembagian sembako pada hari itu,
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.