Radar Nusantara, Bandung – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya buka suara dan menjawab kabar yang menyebutkan sejumlah pemain asing akan hengkang.
Sebelumnya Kevin Mendoza, Tyronne del Pino, Nick Kuipers, Gustavo Franca, David da Silva, dan Ciro Alves dikabarkan akan hengkang.
Kemudian Mateo Kocijan dan Gervane Kastaneer juga dikabarkan akan dilepas. Tetapi, Kasta belakangan dikabarkan sepakat memperpanjang kontrak selama satu musim ke depan.
Dari nama-nama tadi, hanya Ciro Alves yang dikonfirmasi Bojan Hodak akan pergi atau hengkang dari Persib. Apalagi sebelumnya, Ciro sudah pamitan seusai laga kontra PSS Sleman.
Selebihnya, Bojan Hodak menegaskan, semua kabar tentang pemain asing Persib akan pergi adalah rumor. Tapi, Bojan Hodak tak menampik situasi akan berubah karena semuanya tetap tergantung budget.
“Kalian tahu itu rumor (para pemain asing out). Jika kami memenangi liga, maka kami berusaha untuk mempertahankan sebagian besar pemain (termasuk pemain asing),” kata Bojan Hodak kepada awak media, Rabu, 21 Mei 2025.
“Tapi lagi, itu tergantung budget dan tahun ini, kami mengelola stadion dan harus memperbaiki stadion. Karena ada banyak hal yang salah.”
“Selain itu, kami butuh lapangan latihan, kami harus punya pramusim yang bagus. Jadi ini semua memerlukan uang.”
“Kami mempunyai satu batasan budget dan tidak bisa melampaui itu. Jika mengeluarkan uang melebihi budget dan setelah itu gaji telat, semua masalah datang.”
Sementara terkait Ciro Alves, Bojan Hodak mengakui, penyerang asal Brazil itu, memilih tawaran dari klub lain ketimbang memperbaharui kontrak.
Tapi, Bojan Hodak menghargai keputusan Ciro Alves karena itu wajar dan normal dalam olahraga profesional, termasuk di sepak bola.
“Semua bertanya soal Ciro, kami ingin Ciro untuk bertahan, kami menawarkan dia kontrak setahun, dan dia mendapat tawaran dari klub lain selama tiga tahun dengan uang yang jauh lebih besar,” jelas Bojan Hodak.
Saat ini, kata Bojan Hodak, sejumlah tim bahkan memiliki keuangan yang lebih baik dari Persib. Setidaknya ada tiga klub yang memiliki dana lebih banyak dari Persib, sehingga berani membayar lebih mahal.
“Kami tidak bisa menahannya. Ini situasi di sepak bola, setiap tahun, beberapa klub memiliki uang dan saya rasa ada tiga klub punya uang lebih banyak dari kami dan kami tidak bisa mencegah pemain untuk pergi,” ungkapnya.