“Kenapa kau nak, siapa yang bikin kau begini”, tanya Rani kepada Balqis.
“Mulutku dilakban, kepalaku dipukuli dan pinggang ku di tunjang, aku sakit kalau kencing bu”, terang Balqis menerangkan.
“Siapa yang melakukannya nak”, lanjut Rani bertanya.
Namun sebelum sempat Balqis menjawab Dia sudah kejang kejang dan Rani langsung membawa Balqis ke RS Haji Medan didamping dengan warga.
Tuhan berkehendak lain, Balqis menghembuskan nafas terakhir dan dinyatakan oleh doker telah meninggal dunia.
BACA JUGA : Hindari Politik Identitas Pada Pemilu 2024, DPD HIMNI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan
“Kami minta agar Kepolisian segera mengusut Kematian Balqis diduga dianiaya secara tidak manusiawi”, ujar sumber.
Lebihlanjut dikatakanya, korban meninggal dunia diduga secara tidak wajar. Anak yang tidak berdosa ini mengalami penyiksaan fisik yang akibatnya Bolqis tewas setelah sempat dilarikan di RS Haji Medan.
Hingga berita ini dilansir Kapolsekta Percut Sei Tuan maupun ibu kandung korban belum berhasil dikonfirmasi.
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.