Radar Nusantara, Surabaya – Prasetyo Kartika Direktur utama (Dirut) PT. Dharma Bhakti Adijaya naik pitam dan mengajak duel warga, dan security perumahan elite Darmo Hill Surabaya. Senin (20/5/2024).
Bukan hanya mengajak duel dengan warga dan security, Prasetyo juga tampak adu argumen sambil bicara keras dan beberapa kali menunjuk jari tangannya di depan wajah anggota komisi A DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael yang hadir atas undangan warga meresmikan portal elektronik.
Aksi sangat arogan itu terjadi pada saat warga perumahan Darmo Hill memasang portal elektronik di fasum pintu masuk perumahan, tepatnya berjarak beberapa meter di belakang Gapura atau pos keamanan perumahan Darmo Hill.
Tampak juga dalam keributan yang hampir aja adu fisik antara tenaga keamanan developer dan tenaga keamanan dari warga, tampak juga Prasetyo mendobrak mesin portal elektronik yang dipasang oleh warga.
“Kalian jangan mengganggu usaha orang, kalau usaha kalian direcoki apa mau?. Hentikan pemasangan portal, apa kalian punya ijin. Jangan diteruskan,” ujar Prasetyo saat berdebat dengan kuasa hukum warga bernama Tito S.H., dilokasi pemasangan portal.
“Fasum, fasos, dan PSU sudah diserahkan ke Pemkot, dan pengembang tidak berhak menghentikan pemasangan portal di tanah milik Pemkot yang dipakai warga. Jika keberatan silakan protes ke Pemkot,” ujar Tito.
BACA JUGA : Aksi Koboi Letuskan Senpi Pemilik Dump Truk Ribut Dengan SPSI di Percut
Adu mulut bukan hanya terjadi antara Prasetyo dengan Tito, namun Prasetyo juga adu mulut dengan Josiah Michael.
“Kita sudah menang kasasi, tidak ada hak warga memasang portal, tidak mau bayar iuran tapi memakai fasilitas, sekarang membuat keributan mengganggu warga, ini warga yang mana?. Saya juga warga,” ujar Prasetyo dengan nada tinggi sambil menunjuk jari diwajah anggota DPRD Kota Surabaya itu.
Kelakuan yang kurang pantas Prasetyo saat berbicara dengan anggota Dewan DPRD Kota Surabaya juga diikuti oleh kaki tangannya yang bernama Deddy, mantan anggota dewan dengan tidak kalah garangnya.
“Putusan itu sebelum majelis mengetahui fakta penyerahan PSU ke Pemkot, sekarang sudah diserahkan dan digunakan warga. Saya disini di undang peresmian portal. Setelah diserahkan ke Pemkot, developer tidak ada hak untuk IPL dan fasum, besok kita akan adakan hearing, akan diundang resmi, silakan datang,” ujar Josiah.
Lanjut Baca Ke Halaman 2
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.