Satpol PP Perlakukan Pedagang Seperti Kriminal
Satpol PP Perlakukan Pedagang Seperti Kriminal

Satpol PP Perlakukan Pedagang Seperti Kriminal

1 minute, 5 seconds Read

Radar Nusantara, Surabaya – SE orang petugas Satpol PP dianggap arogan dan tidak bermoral saat mengusir pedagang yang berjualan di sekitar pasar keputran Surabaya

Vidio amatir cekcok pedagang dan satpol PP, terlihat satpol PP mencekik pedagang ini terjadi pada tanggal 4 Juli 2025 berlokasi di sekitar Pasar keputran Surabaya

Tindakan yang dilakukan petugas satpol pp ini mendapat kecaman dari warganet dan masyarakat

Musawwi selaku Ketua Sahabat Pemuda Surabaya (SAPURA) saat dikonfirmasi awak media Minggu (20/07) menyampaikan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja ini ibarat sekumpulan preman yang berseragam, Padahal Satpol PP tugasnya menertibkan, bukan segerombolan ormas yang mengajak masyarakat kecil untuk bertengkar.

“Saya merasa Satpol PP Surabaya ini, tidak tuntas dalam soal pelatihan dan sepertinya hanya pelatihan fisik saja, bukan pelatihan moral, ogika, dan pemahaman sosial terhadap masyarakat,sehingga kesannya Satpol PP ini seperti segerombolan Masyarakat yang berseragam saja”, ujar Musa

Musa berharap walikota Surabaya harus selektif menyeleksi Calon Satpol PP kota Surabaya, karena ini jelas mencoreng Citra walikota Surabaya

“Kami meminta kepada Walikota Surabaya untuk Evaluasi Satpol PP kota Surabaya, Khususnya Kasatpol PP kota Surabaya, yang di nilai tidak mampu mendidik anggotanya secara Moral terhadap masyarakat”,imbuh Musa

“Apabila tidak ada evaluasi terhadap Kasatpol PP dan tidak berani mencopot oknum Satpol pp yang mencekik pedagang, maka kami akan geruduk kantor Balaikota Surabaya yang jelas sudah mencoreng nama walikota Surabaya “tutup Musa

(Redho)


Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Radar Nusantara

Radar Nusantara

NO ID : 022-01-01-2020 Berlaku S/D 01-01-2025 Media : Radar Nusantara Web : https://www.radarnusantara.my.id

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca