Ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 17 November 1960.
- KH Zainul Arifin
Merupakan tokoh NU asal Barus, Sumatera Utara. Aktif di NU sejak muda melalui kader dakwah. Di antara jasanya pada pembentukan pasukan semi militer Hizbullah. Kemudian menjadi panglimanya.
Pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia, Ketua DPR-GR. Selain itu, berjasa dalam menjadi anggota badan pekerja Komite Nasional Pusat.
Pemerintah menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional pada 4 Maret 1963.
- KH Zainal Musthafa
Merupakan tokoh NU dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Pernah menjadi salah seorang Wakil Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dikenal sebagai salah seorang kiai yang secara terang-terangan melawan para penjajah Belanda. Hal tersebut dibuktikan ketika Belanda lengser dan diganti penjajah Jepang, ia tetap menolak kehadiran mereka. Bersama sejumlah santrinya mengadakan perang dengan Jepang. Atas jasanya ia dianugerahi sebagai pahlawan nasional pada1972.
BACA JUGA : Sejarah Perang Gemuyang Masyarakat Gayo Lues Melawan Belanda
- KH Idham Chalid
Pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda. Juga sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR.
Selain sebagai politikus, merupakan Ketua Umum PBNU pada tahun 1956-1984. Hingga saat ini merupakan ketua paling lama di ormas bentukan para kiai ini.
Atas jasanya, ditetapkan sebagai pahlawan pada 8 November 2011. Kemudian pada 19 Desember 2016, pemerintah mengabadikannya di pecahan uang kertas rupiah baru, pecahan Rp5 ribu.
- KH Abdul Wahab Chasbullah
Dikenal dengan sapaan akrab Mbah Wahab atau Kiai Wahab merupakan salah seorang pendiri NU. Sebelumnya mendirikan kelompok diskusi Tashwirul Afkar (pergolakan pemikiran), pendiri Madrasah Nahdlatul Wathan (kebangkitan negeri), pendiri Nahdlatut Tujjar (kebangkitan pedagang).
Lanjut Baca Ke Halaman 3
Eksplorasi konten lain dari Radar Nusantara
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Satu Komentar